Suara.com - Chelsea membutuhkan adu penalti untuk menyisihkan Southampton dalam pertandingan babak 16 besar Piala Liga Inggris yang sebelumnya berakhir imbang 1-1 di Stadion Stamford Bridge, London, Selasa waktu setempat (Rabu WIB).
Kai Havertz membawa Chelsea memimpin semenit jelang turun minum lewat tandukan kerasnya menyambut umpan sepak pojok Hakim Ziyech yang gagal diantisipasi kiper Fraser Forster.
Southampton menyamakan kedudukan hanya dua menit setelah babak kedua berjalan saat Che Adams tinggal menyontek bola tembakan menyilang Kyle Walker-Peters yang sudah melesat mengolongi kiper Kepa Arrizabalaga.
Kedua tim terus menebar ancaman ke gawang satu sama lain bahkan hingga menit-menit injury time. Peluang terbaik tercipta saar bola tandukan Lyanco bisa dimentahkan Kepa dan sebaliknya Forster sukses mementahkan tembakan voli Malang Sarr, memaksa adu penalti dilakukan untuk menentukan pemenang.
Theo Walcott yang jadi algojo kedua mendapati eksekusinya menghantam tiang gawang, membuka kesempatan bagi Chelsea untuk memimpin.
Namun, Mason Mount --yang akhir pekan kemarin mengemas trigol-- malah gagal menaklukkan Forster dari titik putih.
Chelsea akhirnya memperoleh keunggulan 3-2 melalui Ben Chilwell setelah penendang keempat Southampton William Smallbone mengirimkan bola ke atas mistar gawang.
Oriol Romeu menghidupkan asa Southampton kembali, tetapi Reece James yang kembali jadi algojo kelima Chelsea sukses memperdaya Forster untuk mengunci kemenangan 4-3 bagi tuan rumah.
Ini jadi kali kedua James menjadi pengunci kemenangan Chelsea dalam adu penalti setelah ia juga melakoni peran serupa dalam pertandingan putaran ketiga melawan Aston Villa pada bulan lalu, demikian catatan laman resmi EFL seperti dimuat Antara.
Baca Juga: Arsenal vs Leeds: Menang 2-0, The Gunners ke Perempat Final Piala Liga Inggris
Chelsea akan mengetahui lawan mereka di perempat final setelah pengundian yang dilakukan Sabtu (30/10).
Satu pertandingan babak 16 besar lainnya antara Queens Park Rangers melawan Sunderland juga harus ditentukan lewat adu penalti setelah kedua tim main imbang nirgol di Stadion Kiyan Prince Foundation, London.
QPR tersisih setelah tiga dari empat algojo mereka gagal dan Sunderland, yang tampil di kasta ketiga, sukses memenangi adu penalti 3-1 menyingkirkan tim strata kedua tersebut.
Berita Terkait
-
Usia Sudah 41 Tahun, Thiago Silva Masih Berambisi Tampil di Piala Dunia 2026
-
Chelsea Siapkan Opsi Pengganti Enzo Maresca, Andoni Iraola Jadi Kandidat Terkuat
-
John Terry Sebut Sosok Rp2 T Milik Chelsea Ini sebagai Playmaker Terbaik Dunia
-
Joao Pedro dan Liam Delap Tumpul, Chelsea Didesak Rekrut Striker 37 Gol dari Turki
-
Nasib Enzo Maresca di Ujung Tanduk Gegara Ucapan Kontoversial Usai Chelsea Menang
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
PSSI Kasih Bocoran Lagi Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Gak Murah! Real Madrid dan Barcelona Harus Rogoh Kocek Dalam-dalam Demi Bek Satu Ini
-
Patrick Kluivert Dipecat, Siapa Pemegang Hak Pilih Pelatih Timnas Indonesia di FIFA The Best Awards
-
Inter Milan Kehilangan Sosok Penting Jelang Supercoppa, Begini Kata Cristian Chivu
-
Rumor Jay Idzes ke AC Milan Menguat, Bos Sassuolo Akhirnya Angkat Bicara
-
Sukses di SEA Games 2025, Akuatik Indonesia Bidik Pecah Telur Medali Asian Games Sejak 1990
-
Ramalan Ngeri Shin Jae-won Soal Timnas Indonesia Pasca STY, Jadi Kenyataan?
-
Borussia Monchengladbach Bidik Pemain Baru di Bursa TransferJanuari, Kevin Diks Terancam?
-
Resmi! Persis Solo Tunjuk Milomir Seslija Sebagai Pelatih Kepala
-
MU Pantau Gelandang Muda Bournemouth, Ruben Amorim Siapkan Perubahan Besar