Suara.com - Kejutan terjadi di laga putaran kedua DFB Pokal 2021/2022. Tampil full team, Bayern Munich di luar dugaan dipermak tuan rumah Borussia Monchengladbach dengan skor 0-5 di Borussia-Park, Kamis (28/10/2021) dini hari WIB.
Dengan nama-nama macam Robert Lewandowski, Thomas Muller, Serge Gnabry, Leroy Sane, Leon Goretzka, hingga Joshua Kimmich main sejak menit awal, Bayern nyatanya tak berdaya meladeni perlawanan Gladbach yang tampil spartan.
Gladbach mampu unggul cepat di menit kedua, dan sudah unggul 3-0 saat laga baru berjalan 21 menit. Seperti dilansir Opta, ini menjadi kebobolan tiga gol tercepat yang dialami The Bavarians --julukan Bayern-- di kancah piala domestik.
Setelah gol Kouadio Kone dan brace Ramy Bensebaini membawa Gladbach unggul 3-0 saat half-time, Breel Embolo kemudian mencetak dwigol pada menit ke-51 dan 57 yang membuat tuan rumah menang lima gol tanpa balas.
Kekalahan 0-5 ini merupakan kekalahan terbesar Bayern sejak tahun 1978 alias 43 tahun silam (kalah 1-7 dari Fortuna Dusseldorf), dan direktur olahraga Hasan Salihamidzic mengakui jika hasil ini sangatlah mengejutkan.
"Saya benar-benar terkejut, kami semua di Bayern terkejut. Ini bak petir di siang bolong," ucap mantan gelandang Bayern itu kepada ARD, Kamis (28/10/2021).
"Kami tak sanggup bersaing, itu faktanya. Kekalahan yang sangat membuat frustrasi. Dalam setiap situasi, mereka (Gladbach) lebih tangguh dari kami, mereka lebih ingin menang daripada kami," keluh Salihamidzic.
"Ini merupakan kegagalan kolektif, tapi ini kekalahan yang sulit dijelaskan. Kami tahu ini selalu sulit (main) di Gladbach, kami mendiskusikan hal itu sebelumnya. Tapi ini sangat aneh. Semuanya sulit dijelaskan, saya harus jujur," celotehnya.
Salihamidzic membantah bahwa absennya pelatih kepala Julian Nagelsmann, yang saat ini masih dalam pemulihan dari COVID-19, berpengaruh pada kekalahan mencolok di kandang Gladbach.
Baca Juga: DFB Pokal: Bantai Bayern Munich 5-0, Gladbach ke-16 Besar
Di Borussia-Park, asisten pelatih Bayern, Dino Toppmoller memimpin tim dari pinggir lapangan menggantikan posisi Nagelsmann.
"Tentu saja kami ingin pelatih berada di sana. Tetapi, kekalahan ini tidak ada hubungannya dengan Dino. Kami tak sanggup berduel sama sekali," kata Salihamidzic.
"Semuanya benar-benar salah dan kami konstan dihukum oleh lawan. Tapi ini tidak ada hubungannya dengan (absennya) pelatih hari ini," tukas mantan pemain Timnas Bosnia ini.
Bayern sendiri sudah dua musim terakhir ini secara beruntun tersingkir dari DFB Pokal di putaran kedua alias di babak 32 besar.
Sekarang untuk pertama kalinya sejak kampenye 1994/1995 dan 1995/1996, Bayern gagal mencapai 16 besar kompetisi DFB Pokal secara back-to-back.
Ini juga pertama kalinya Bayern kalah dalam pertandingan lintas ajang dengan selisih setidaknya lima gol, sejak Fortuna Dusseldorf membantai mereka 7-1 di Bundesliga Jerman pada 1978.
Tag
Berita Terkait
-
Kevin Diks Cetak Brace Penalti ke Gawang Arab, Media Jerman Bilang Begini
-
Antony Tolak Bayern Munich, Pilih Real Betis! Liverpool Jadi Korban, Kok Bisa?
-
Waktunya Pergi, Pep! Orang Terdekat Desak Guardiola Tinggalkan Manchester City
-
Harry Kane Absen Bela Timnas Inggris vs Wales karena Cedera Pergelangan Kaki
-
Performa Impresif Kevin Diks Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lionel Messi Cetak Rekor Tembakan Terbanyak di MLS 2025
-
Dramatis! Penalti Gagal Beruntun Erling Haaland, Bintang Norwegia Latihan Eksekusi Titik Putih
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap