Suara.com - Barcelona memang menjadi salah satu klub unik yang ada di dunia. Salah satu kisah menarik dari raksasa asal Catalan itu ialah sikap tegas untuk tak memasang sponsor di jersey mereka.
Melansir dari The Guardian, sikap Barcelona untuk tak memasang merek dagang apa pun di muka jersey itu bahkan sudah berlangsung selama ratusan tahun.
Sejak berdiri pada 29 November 1899, keputusan itu terus dipertahankan oleh Blaugrana, setidaknya hingga 7 September 2006.
Dengan kata lain, Barcelona telah bertahan untuk bertanding tanpa sponsor di jersey mereka selama kurang lebih 107 tahun.
Itulah sebabnya, seragam yang digunakan Barcelona saat bertanding di ajang apa pun sangat berbeda dengan klub lainnya.
Sebab, klub papan atas dunia selalu berlomba-lomba untuk mencari sponsor terbaik yang akan terpampang di muka jersey mereka.
Akan tetapi, Barcelona justru mengambil sikap yang berbeda. Mereka tetap teguh untuk tak menyertakan logo di jersey mereka.
Sebetulnya, hal ini tak terlepas dari sejarah kelahiran Barcelona yang dianggap sebagai simbol perlawanan penduduk Catalan terhadap rezim diktator Spanyol yang berada di bawah kekuasaan Jenderal Franco.
Pada masa kekuasaannya, Franco berlaku sewenang-wenang terhadap warga Catalan. Keberadaan Barcelona pun dianggap sebagai senjata pamungkas bagi bangsa Catalan untuk melawan.
Dia memilih untuk tetap berpegang teguh pada tradisi jersey tanpa sponsor yang telah berlangsung sejak awal didirikan.
Namun demikian, keteguhan itu akhirnya berakhir saat Presiden Barcelona ketika itu, Joan Laporta, menandatangani kerja sama dengan Direktur Eksekutif UNICEF, Ann M Veneman.
Kerja sama yang dijalin Barcelona dan UNICEF ini mengakhiri tradisi tanpa sponsor yang terpampang di jersey Blaugrana.
Akan tetapi, kerja sama yang terjalin selama lima tahun itu, yakni mulai 2006 hingga 1011, sangat berbeda dengan pemasangan logo klub-klub lain.
Pasalnya, Barcelona justru harus membayar 1,5 juta euro untuk memasang logo UNICEF di jersey mereka sebagai bentuk donasi tahunan untuk anak-anak di dunia.
Setelah lima tahun itu berlalu, logo UNICEF di jersey Barcelona akhirnya digeser dengan logo sponsor lainnya.
Berita Terkait
-
Vinicius Jr Kena Damprat Carlo Ancelotti: Dia Sudah Minta Maaf
-
Wojciech Szczesny Sindir Manchester United: Mereka Depak Pemain yang On Fire
-
Barcelona Goda Harry Kane, Bayern Munich Bisa Ketiban Rezeki Nomplok
-
Barcelona Menang 3-1, Hansi Flick: Harusnya Kami Menang 6-2
-
Skandal Lamine Yamal! Diduga Selingkuh dengan Model Italia Usai El Clasico
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
Terkini
-
Wenger Sebut Bayern dan PSG Bisa Jegal Ambisi Arsenal Juara Liga Champions
-
Kalkulasi Peluang Timnas Indonesia U-17 Lolos ke 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
5 Calon Pelatih Timnas Indonesia Sudah Tersedia, Siapa Saja?
-
Daftar Top Skor Sementara Piala Dunia U-17 2025: Zahaby Gholy Wakil Indonesia
-
Media Belanda Sebut Dinamika Karier Mees Hilgers 'Di Luar Nalar'
-
Media Italia Kritik Jay Idzes yang Blunder Saat Sassuolo Kalah
-
Evaluasi Kritis Nova Arianto Usai Timnas U-17 Kalah Melawan Zambia di Piala Dunia U-17 2025
-
Erick Thohir Siap Tinggalkan Kursi Ketua Umum PSSI, tapi...
-
Erick Thohir Menolak Mundur dari Ketum PSSI, Bawa-bawa FIFA
-
Serie A Liga Italia: Puncak Klasemen Memanas, 4 Tim Beda Satu Poin Saja