Suara.com - Megabintang Paris Saint-Germain, Lionel Messi akhirnya mengungkap sisi buruk Presiden Barcelona saat ini, Joan Laporta hingga membuat dirinya sakit hati.
Baru-baru ini Lionel Messi bercerita mengenai momen-momen terakhirnya di Barcelona, kejadian menarik hingga sesuatu yang membuatnya sakit hati dengan klub tersebut.
Banyak rumor bermunculan terkait kesediaan Lionel Messi bermain di Barcelona dengan status kontrak baru, salah satu yang paling mencengangkan adalah tanpa digaji.
Alias gratis, hal itu disampaikan langsung Joan Laporta selaku Presiden Barcelona mengaku pernah meminta Messi menerima permintaannya tersebut.
Permintaan Laporta soal Messi bermain gratis di Barcelona semata-mata untuk menyelamatkan finansial klub yang memburuk karena hutang.
Meski begitu, saat ini Messi secara tegas membantah rumor itu dan mengakui hanya ada permintaan pemotongan gaji sebesar 50 persen.
"Yang benar seperti yang saya jelaskan saat saya pergi. Saya melakukan segalanya untuk bisa bertahan," ucap Messi dikutip dari Sport.
"Saya tidak pernah diminta untuk bermain secara gratis. Saya diminta untuk menerima pemotongan gaji hingga 50 persen dan saya melakukannya tanpa masalah.
"Kami berada dalam posisi untuk membantu klub, keinginan dan niat saya serta keluarga saya adalah tinggal di Barcelona," imbuhnya.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Tak Kunjung Debut, Sergio Ramos Bisa Diputus Kontrak oleh PSG
Usaha Messi untuk bertahan di Barcelona seorang dibalas dengan kejatahatan oleh Laporta, dengan memintanya bermain gratis.
Laporta dianggap benar-benar tidak memahami kondisi Barcelona dan Messi pada waktu itu hingga akhirnya klub semakin mengalami penurunan performa.
"Tak ada yang meminta saya bermain gratis, namun di saat yang sama, ucapan Presiden Barcelona bukan pada tempatnya," ujar Messi.
"Mereka menyakiti saya karena saya pikir, dia tidak perlu mengatakan itu. Seperti bola yang direbut dari Anda dan tidak berpikir soal konsekuensi.
"Ini membuat orang berpikir dan menimbulkan keraguan yang bagi saya hal itu tidak bisa dibenarkan atau diterima." imbuhnya.
Pada Oktober lalu, Laporta melontarkan pernyataan cukup mengejutkan bahwa ia sangat berharap Messi bermain secra gratis.
Berita Terkait
-
Fabrizio Romano Bantah Barcelona Bakal Pulangkan Rashford ke MU
-
Reaksi Tak Terduga Bruno Fernandes Soal Rumor Rashford Balik ke Man United
-
Cristiano Ronaldo Salip Messi, Cetak Rekor Baru di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kehabisan Kesabaran, Barcelona Dirumorkan Usir Marcus Rashford
-
Pemain Bercelona Ungkap Dugaan Rasisme Karyawan Disneyland Terhadap Anaknya
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Misteri Kursi Panas Pengganti Dito Ariotedjo: Beneran Bakal Diisi Raffi Ahmad?
-
Jelang Sertijab Menkeu, IHSG Langsung 'Tumbang' 77 Poin
-
Sri Mulyani Dicopot, Rupiah Meriang Hebat Pagi Ini
-
Harga Emas Antam Hari Ini Paling Tinggi Sepanjang Sejarah Dipatok Rp 2,08 Juta per Gram
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
Terkini
-
3 Pemain Timnas Indonesia yang Bersinar di Tengah Kebuntuan Lawan Lebanon
-
Mimpi Buruk Alexander Isak: Debut Kembali Usai Tiga Bulan Berakhir Kekalahan Memalukan Swedia
-
Timnas Indonesia Mandul Lawan Lebanon, Patrick Kluivert: Yang Penting Bikin Peluang
-
Era Baru Timnas Indonesia, Jay Idzes Mulai Nyaman Tinggalkan Warisan Shin Tae-yong
-
Usai Bermain 'Kotor', Kapten Lebanon Komentari Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Tak Bisa Kalahkan Lebanon, Jay Idzes Sebut Tetap Jadi Modal Sikat Arab Saudi dan Irak
-
Penampilan Timnas Bikin Cemas? Jay Idzes Kirim Pesan Keras ke Arab Saudi
-
Pemain Timnas Indonesia Tak Bisa Bobol Lebanon, Patrick Kluivert Pasang Badan
-
Mikel Merino Mesin Pembunuh Milik Spanyol: Hat-trick Bersejarah Hancurkan Turki 6-0
-
Aspek Buruk dari Taktik Baru Patrick Kluivert di Timnas Indonesia vs Lebanon