Saat menggantikan posisi yang ditinggalkan Harry Redknapp, ia hanya sempat membimbing anak asuhnya menjalani 16 laga. Namun, hasilnya terhitung buruk. Sebab, timnya hanya mampu meraup 10 poin.
Akhirnya, Tony terdepak dari jabatannya itu setelah menjalani masa kerja selama kurang lebih 106 hari bersama Portsmouth.
Claudio Ranieri
Fulham pernah berganti-ganti pelatih sebanyak tiga kali dalam satu musim. Momen itu terjadi pada kompetisi musim 2018/2019.
Salah satu pelatih yang saat itu mendapat tugas di Fulham ialah Claudio Ranieri. Soal kiprahnya bersama klub itu, Ranieri harus gigit jari.
Sebab, hanya ada tiga kemenangan yang sukses diraih Fulham saat berada di bawah asuhan Ranieri dari total 17 pertandingan yang dijalani.
Akhirnya, kebersamaan Ranieri harus berakhir setelah menjabat sebagai pelatih selama tiga setengah bulan, atau tepatnya 106 hari.
[Penulis: Muh Adif Setiawan]
Baca Juga: Antonio Conte Resmi Latih Tottenham Hotspur, Josep Guardiola: Selamat Datang
Berita Terkait
-
Nottingham Forest Tunjuk Ange Postecoglou Sebagai Pelatih Kepala
-
Polemik dengan Pemilik, Nuno Espirito Santo Berpisah dengan Nottingham Forest
-
Bank ANZ Berencana PHK 5000 Karyawan, CEO Minta Maaf, Ada Apa?
-
Bawakan Lagu Hits Versi Koplo, Dudy Oris Sukses Meriahkan Acara Ultah NR Herbal Care
-
Capai Semifinal Piala FA, Pelatih Nottingham Forest: Kami Sangat Bahagia!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Ivar Jenner Menghilang dari Tim Utama FC Utrecht, Dicoret?
-
Mulai Terpinggirkan di Bangkok United, Pratama Arhan Pasrah Tak Lagi Dilirik Timnas Indonesia
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?
-
Antonio Conte Merasa Bersalah Cuma Mainkan Kevin De Bruyne 26 Menit Lawan Manchester City
-
Manchester United Kantongi Rp13,5 Triliun, Siap Tawarkan Rp2 Triliun untuk Gelandang Muda
-
Eric Cantona Desak FIFA dan UEFA Hukum Israel Seperti Rusia Terkait Konflik Politik Global
-
Ranking FIFA September 2025, Indonesia Turun Peringkat, Thailand Kokoh Pimpin ASEAN dengan Stabil