Setelah menimba ilmu di FC Twente, Ten Hag menyeberang ke PSV Eindhoven juga sebagai asisten pelatih. Karier pertamanya sebagai pelatih pun baru ia dapatkan pada tahun 2012 kala menukangi Go Ahead Eagles.
3. Rekan Guardiola dan Pernah Melatih Bayern Munich
Dalam perjalanan kariernya sebagai pelatih, Ten Hag pernah menukangi Bayern Munich. Tepatnya menukangi tim kedua Bayern Munich pada 2013.
Saat menukangi tim kedua Bayern Munich, Ten Hag menimba ilmu dari pelatih tim utama Die Roten kala itu, yakni Pep Guardiola.
Setelah merasa cukup dengan ilmu yang didapatnya, Ten Hag pun lantas meninggalkan Jerman dua tahun kemudian dan kembali ke Belanda dengan menukangi FC Utrecht.
Ilmu yang ia dapat pun mampu ia terapkan dengan baik di mana ia berhasil membawa FC Utrecht finis di tempat kelima dan menembus Kualifikasi Liga Europa.
4. Mengukir Kisah Manis dengan Ajax
Kisah sukses Ten Hag di FC Utrecht membuat Ajax lantas meminangnya pada 2017. Tak butuh waktu lama, ia membawa De Godenzonen berbicara di pentas Eropa.
Bermodalkan skuat muda, Ten Hag mampu membawa Ajax menembus semifinal Liga Champions 2018/19 dengan melewati hadangan tim-tim besar.
Baca Juga: Hasil Liga Champions Tadi Malam: Ronaldo Selamatkan Man United, Barcelona Menang Tipis
Di babak grup, Ajax mampu mengimbangI Bayern Munich. Di fase Knock Out, Real Madrid dan Juventus harus merasakan apiknya taktik Ten Hag.
5. Filosofi dalam Melatih
Sebagai pelatih, Ten Hag mengusung filosofi Johan Cruyff yakni mengandalkan pressing, penguasaan bola dan pergerakan tanpa bola.
Di tangannya, Ajax bermain atraktif meski secara materi tak memiliki banyak nama besar atau pemain mahal layaknya klub-klub besar Eropa lainnya.
Filosofi ini pun membawa Ten Hag mengukir catatan apik sejauh ini di mana di tangannya De Godenzonen punya persentase kemenangan sebesar 73,18 persen.
Kontributor: Zulfikar Pamungkas
Tag
Berita Terkait
-
Cristiano Ronaldo Puji Semangat Pantang Menyerah Manchester United di Bergamo
-
Sinar Ansu Fati Cs Silaukan Mata Pelatih Dynamo Kyiv
-
Jadi Pahlawan Kemenangan Barcelona, Ansu Fati Dedikasikan Golnya untuk Sergio Aguero
-
8 Fakta Menarik Usai Duel Atalanta vs Manchester United Berakhir Imbang 2-2
-
Gasperini Bangga dengan Atalanta, Sesali Gol "Ajaib" Cristiano Ronaldo
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Pengamat: Timnas Indonesia Masuki Era Kegelapan
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
Tak Singgung Soal Lepas Jabatan, Ini Kata-kata Indra Sjafri Usai Kegagalan Timnas Indonesia U-22
-
Timnas Kamerun Kacau! Dua Skuad Berbeda Jelang Piala Afrika 2025, Samuel Eto'o Biang Keroknya
-
Lupakan Hasil Fantastis di ACL 2, Thom Haye Tak Sabar Ingin Kalahkan MU
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Klasemen Akhir Sepak Bola SEA Games 2025: Filipina Lolos, Indonesia Tersingkir Menyakitkan
-
Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper Lebih Cepat dari SEA Games 2025, Indra Sjafri Dipecat?
-
Hanya Satu Umpan! Bedah Statistik Miliano Jonathans di Laga FC Utrecht vs Nottingham Forest
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025