Suara.com - Peluang kesebelasan Semen Padang FC untuk lolos ke babak delapan besar Liga 2 Indonesia 2021 semakin berat setelah gagal meraih poin penuh dalam pertandingan keenam penyisihan Grup A melawan PSPS Riau dan hanya bermain 1-1 di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, Rabu (3/11/2021).
Kendati demikian, pelatih Semen Padang Hendri Susilo menyatakan masih optimistis atas peluang kelolosan Kabau Sirah, meski baru mengumpulkan enam poin dari enam pertandingan.
"Saya pikir tidak ada yg tidak mungkin dalam kompetisi ini,bersama pemain kita sama sama berjuang ke depannya agar Semen Padang bangkit," katanya dalam jumpa pers daring selepas pertandingan.
Semen Padang terpaut tujuh poin di belakang Sriwijaya FC yang duduk di puncak dengan 13 poin dari lima pertandingan, serta masih tertinggal tiga poin dari PSPS Riau yang berada di posisi kedua.
Sriwijaya baru akan melangsungkan pertandingan mereka pada Kamis (4/11/2021) menghadapi Babel United dan di hari yang sama PSMS Medan akan bertemu KS Tiga Naga.
Hasil kedua pertandingan itu bisa mengubah peta persaingan posisi runner-up Grup A yang akan mendampingi juara grup ke babak selanjutnya.
Hendri Susilo mengaku belum mengenal personal pemain-pemain di dalsam skuat Semen Padang, tetapi ia Mencoba berani menurunkan pemain yang berbeda dibandingkan susunan pemain pendahulunya, Weliansyah.
"Kami akan evaluasi pertandingan ini dan kompetisi masih berjalan ke depan," kata dia.
Sementara pemain Semen Padang Manda Cingi mengaku kecewa dengan hasil imbang menghadapi PSPS Riau karena tim menargetkan meraih tiga poin di laga ini.
Baca Juga: Liga 2: Sama Kuat, Semen Padang dan PSPS Berbagi Poin di Stadion Kaharuddin Nasution
"Mau bagaimana lagi kami bermain 10 orang menghadapi 11 orang. Alhamdulillah semua pemain diberi kesehatan dan keselamatan," katanya.
Manajemen Semen Padang sejak awal kompetisi menargetkan kelolosan ke Liga 1 musim depan namun hingga putaran pertama berakhir target itu terasa menjauh akibat hasil buruk yang didapatkan tim di bawah asuhan pelatih Weliansyah hingga ia mundur dari jabatannya.
Semen Padang langsung menunjuk Hendri Susilo yang baru saja dipecat Persiraja Banda Aceh usai hasil buruk di Liga 1. [Antara]
Berita Terkait
-
Pelatih MU Bantu Kluivert Jaga Kebugaran Pemain Timnas Indonesia
-
Link Live Streaming Semen Padang vs Bali United di BRI Super League
-
Prediksi Susunan Pemain Semen Padang Vs Bali United
-
Head to head Semen Padang vs Bali United, Siapa Paling Banyak Menang?
-
Prediksi Semen Padang vs Bali United Pekan Ketujuh Super League 2025-2026: Skor, Head to Head
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
Sosok Ini Bongkar Klausul Mees Hilgers: Senjata untuk Tinggalkan FC Twente
-
Skandal Naturalisasi: Setelah Facundo Garces, Giliran Imanol Machuca Ditendang Klub
-
Statistik Ernando Ari di Super League, Calon Pengganti Emil Audero dan Maarten Paes yang Cedera
-
JDT Kecewa dengan Federasi Sepak Bola Malaysia
-
Prediksi Skor Chelsea vs Benfica: Jose Mourinho Mudik ke London
-
Deco Bongkar Fakta! Barcelona Tak Pernah Kejar Nico Williams
-
Siasat Arab Saudi Hindari Kebocoran Taktik Jelang Lawan Timnas Indonesia
-
On This Day: Skandal Gila Pemain Manchester City di Markas Everton
-
Julio Cesar Bakar Semangat Pemain Persib Bandung, Harga Mati Kalahkan Bangkok United
-
Hari-hari Berat Emil Audero Menunggu 20 Kali Matahari Terbit dan Terbenam