Suara.com - Pelatih Simone Inzaghi menyebut Inter Milan layak mendapatkan lebih dari satu poin di Derby Milan, terutama setelah pemainnya gagal mengonversi penalti.
Laga sengit bertajuk Derby Della Madonnina di Liga Italia Serie A pekan ke-12 antara AC Milan vs Inter di Stadion San Siro, Senin (8/12/2021) dini hari WIB, berakhir imbang 1-1.
Nerazzurri mampu memimpin lebih dulu melalui tendangan penalti Hakan Calhanoglu sebelum gol bunuh diri Stefan de Vrij menyamakan kedudukan. Sementara tendangan penalti Lautaro Martinez mampu diselamatkan oleh Ciprian Tatarusanu.
"Gelasnya setengah kosong, karena kami memiliki begitu banyak peluang dan gagal mengeksekusi penalti, jadi menurut saya kami pantas mendapatkan lebih banyak,” kata Inzaghi kepada DAZN usai laga seperti dilansir Football Italia.
"Kami menghadapi tim hebat yang pantas berada di puncak klasemen, kami berada di belakang mereka dalam hal kemajuan, tetapi ada waktu untuk kembali ke jalur dan penampilan seperti ini akan memberi kami kepercayaan diri.”
Inter belum pernah memenangkan pertandingan head-to-head dengan klub besar lainnya sejauh musim ini.
"Selama enam pertandingan terakhir, kami bermain imbang dengan Juventus dan Milan ketika kami mungkin pantas menang. Milan dan Napoli menjaga tempo yang luar biasa, tetapi jalan masih panjang dan kami berada di atas sana."
“Kami ingin memberikan kemenangan kepada penggemar kami dan saya merasa kami telah melakukan cukup untuk pantas mendapatkannya. Temponya sangat tinggi dan kedua tim mungkin bisa melakukan jauh lebih baik di level teknis, tapi itu intens.
“Milan tim yang sangat teknis, jadi Anda harus membuat mereka lelah, membuat mereka bergerak. Kami melakukannya dengan baik di 20 menit pertama dan secara umum saya pikir kami pantas mendapatkan lebih, kami hanya berjuang sedikit di 15 menit terakhir.”
Baca Juga: Roma Digilas Tim Promosi, Mourinho Kembali Kritik Pemain Sendiri
Inzaghi juga menjelaskan hierarki tendangan penalti dalam skuatnya, setelah penalti pertama Calhanoglu sukses namun penalti kedua yang dilakukan oleh Martinez dapat digagalkan Tatarusanu
“Penendang penalti kami adalah Lautaro Martinez dan Calhanoglu, sementara Ivan Perisic juga bisa melakukannya. Hakan meminta untuk mengambil yang pertama, Lautaro mengambil yang kedua," terangnya
"Itu di antara mereka untuk memutuskan, kami tahu bagaimana momen-momen itu bekerja. Calhanoglu bermain luar biasa malam ini sama seperti melawan Udinese, tak meninggalkan seseorang, karena saya memiliki banyak pemain hebat yang saya miliki.”
Berita Terkait
-
Rumor Besar Datang Ganggu Jay Idzes Jelang Persiapan Timnas Indonesia vs Irak
-
Masih Oke di Usia 40 Tahun, Zlatan Ibrahimovic Salut dengan Luka Modric
-
Boros! Inter Milan Masih Jadi Klub dengan Gaji Tertinggi di Serie A
-
Adrien Rabiot Dihujat Presiden Serie A Gara-Gara Kritik Laga AC Milan vs Como di Australia
-
Victor Osimhen Ngamuk ke Klub Calvin Verdonk, Ada Apa?
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lionel Messi Cetak Rekor Tembakan Terbanyak di MLS 2025
-
Dramatis! Penalti Gagal Beruntun Erling Haaland, Bintang Norwegia Latihan Eksekusi Titik Putih
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap