Suara.com - Xavi Hernandez menyadari lemahnya lini belakang Barcelona dalam beberapa bulan terakhir dan prioritasnya saat ini adalah mengembalikan soliditas pertahanan.
Pada hari-hari pertamanya sebagai pelatih, Xavi menegaskan bahwa penampilan defensif seperti di markas Celta Vigo, ketika Barcelona kehilangan keunggulan tiga gol di babak pertama untuk bermain imbang 3-3, tidak dapat diterima selama ia menjabat sebagai orang nomor satu dalam tim.
Tim Catalan hanya berhasil menjaga satu clean sheet musim ini, yaitu ketika ditahan imbang tanpa gol oleh Cadiz pada 23 September.
Barcelona telah kehilangan banyak poin pada musim 2021/22 karena ketidakmampuan mereka untuk bertahan dengan baik, dengan lawan mereka hanya membutuhkan beberapa tembakan per pertandingan untuk mencapai bagian belakang gawang.
“Sulit bagi kami untuk mencetak gol dan lawan, dengan sedikit yang mereka lakukan, mereka mencetak gol melawan kami,” kata Jordi Alba setelah bermain imbang 1-1 dengan Alaves di Camp Nou, yang dikutip Marca, Senin (15/11/2021).
Ketika Ronald Koeman menganalisa tentang masalah Barcelona, dia jarang berbicara tentang aspek pertahanan dan kerap menyalahkan kurangnya sentuhan akhir.
Namun, data memperjelas bahwa sebagian besar penyakit Barcelona didasarkan pada pertahanan yang buruk.
Rencana Xavi
Pelatih baru Barcelona hampir tidak punya waktu untuk bekerja dengan seluruh tim karena jeda internasional, akan tetapi Xavi telah menegaskan jika dia ingin timnya mendominasi penguasaan bola.
Baca Juga: Waktu Terbatas, Mampukah Xavi Hernandez Dongkrak Performa Barcelona?
Dengan menguasai bola, Barcelona akan berusaha menciptakan lebih banyak peluang dan juga mencegah lawan melancarkan serangan.
Xavi juga akan menilai kemungkinan memperkenalkan perubahan dalam pertahanan, di mana Gerard Pique dan Eric Garcia mengisi posisi bek tengah.
Clement Lenglet dan Samuel Umtiti bisa menjadi bagian dari rotasi, sementara Ronald Araujo bisa bersaing untuk mendapatkan tempat di "starting eleven" setelah kembali dari cedera.
Berita Terkait
-
Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
-
Bek Kendal Tornado FC Eks Barcelona Apungkan Motivasi Jelang Debut di Pegadaian Championsip
-
Kecelakaan Mengejutkan! Luis Enrique Patah Tulang Selangka, PSG Terancam Tanpa Pelatih
-
Junior Kevin Diks Ngamuk Dirumorkan Tak Bakal Main di Tim Utama Barcelona
-
Dilema Barcelona Butuh Duit Banyak Buat Rekrut Bintang Premier League
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Laga Hidup Mati Garuda Muda
-
Ranking FIFA Lebanon Lebih Tinggi, Ini Hitungan Poin yang Bisa Didapat Timnas Indonesia
-
Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Kemenangan Telak Jadi Harga Mati
-
Bek Kendal Tornado FC Eks Barcelona Apungkan Motivasi Jelang Debut di Pegadaian Championsip
-
Mauro Zijlstra Langsung Debut di Timnas Indonesia Senior: Mimpi Jadi Kenyataan
-
Clean Sheet Timnas Indonesia vs Taiwan, Jordi Amat Puji Duet dengan Rizky Ridho
-
Gol Spesial Sandy Walsh untuk Kakek Saat Bela Timnas di Kampung Halaman
-
Menang dari Taiwan, Timnas Indonesia Hanya Berjarak 2 Tangga dari Vietnam di Ranking FIFA
-
Italia Bukan Catenaccio Lagi? Gennaro Gattuso Ubah Gli Azzurri Jadi Mesin Gol