Suara.com - Cedera menjadi momok menakutkan bagi pesepak bola. Tak jarang karena cedera yang pernah dideritanya, para pemain kesulitan untuk kembali bermain di level tertinggi seperti sebelumnya.
Permainan sepak bola yang melibatkan kontak fisik membuat resiko cedera hadir untuk para pemainnya. Di Indonesia pun, banyak pemain yang kariernya terhenti akibat cedera.
Adapun cedera-cedera yang bisa mengakhiri karier para pemain antara lain cedera metatarsal, cedera ligamen, cedera tibia-fibula, dan cedera engkel.
Keempat cedera ini bisa membuat pemain kesulitan untuk menendang, berlari atau bahkan berjalan sehingga kariernya di sepak bola harus terhenti.
Selain itu, ada beberapa cedera lain yang bersifat traumatis sehingga membuat pemain tak seagresif biasanya atau bermain jauh di bawah performa sebelumnya seperti cedera ACL atau cedera ligamen lutut anterior.
Di indonesia, ada beberapa pemain yang sempat mengalami cedera parah dan berada di ujung kariernya, namun kemudian berhasil pulih dan bangkit. Kira-kira, siapa saja pemain tersebut? Berikut daftarnya.
1. Boaz Solossa
Tak ada yang meragukan kapasitas Boaz Solossa sebagai pemain depan yang komplit, dengan memiliki skill tinggi dan ketajaman. Karenanya ia dianggap bakat emas Indonesia di masa muda.
Namun di tengah menterengnya kariernya, Boaz kerap menepi karena harus dihantam cedera parah sejak muda. Cedera parah pertama terjadi di Piala AFF 2004 kala ia mengalami patah kaki karena tekel Baihakki Khaizan, pemain Singapura.
Baca Juga: Jelang Belanda vs Norwegia, Van Gaal Cedera Jatuh dari Sepeda
Setelahnya saat kembali membela tim nasional Indonesia, Boaz mengalami cedera parah lagi pada 2007 yakni cedera patah tulang pergelangan kaki kala melawan Hong Kong yang membuatnya harus absen 10 bulan.
Maman Abdurrahman juga pernah harus menepi dari lapangan hampir setahun lamanya akibat cedera ligamen yang ia terima kala berusia 32 tahun. Cedera itu ia dapatkan saat melawan Sriwijaya FC di laga pramusim sebelum Liga Indonesia 2014 dimulai.
Saat itu di usia yang sudah 32 tahun dengan riwayat cedera parah, Maman bisa dikatakan telah habis. Namun pada awal 2015, Bambang Nurdiansyah menyelamatkan kariernya dengan membawanya ke Persita Tangerang.
Bambang juga membawanya ke Persija Jakarta di tahun yang sama. Hingga akhirnya Maman pulih dan berhasil membawa Macan Kemayoran meraih gelar juara pada 2018.
Berita Terkait
-
Donny Warmerdam Kembali Latihan PSIM Pekan Depan Usai Cedera Engkel Sembuh Total
-
Arteta Salahkan Jadwal Padat: 2 Pemain Arsenal Tumbang saat Tekuk Brentford
-
Marselino Ferdinan Batal ke SEA Games 2025, Alasannya Ternyata Bikin Ngilu
-
Respons Indra Sjafri Usai Marselino Ferdinan Batal Gabung Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
4 Pemain Keturunan Jadi Andalan Terakhir Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Filipina Diam-diam Ancam Timnas Indonesia di SEA Games 2025, Janji Bakal Hancurkan Lawan
-
Roy Keane Sebut Arsenal Sudah Kunci Gelar Liga Inggris, Mikel Arteta Membumi
-
Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
-
Waduh Timnas Indonesia Dalam Kondisi Tak Aman Lawan Filipina di SEA Games 2025
-
Usul Rekrut Shin Tae-yong Tak Didengar PSSI, Andre Rosiade Hanya Bisa Geleng Kepala
-
PSSI Coret Tiga Kandidat Pelatih Timnas Indonesia, Ungkap Kriteria Utama Penentuan Nama
-
Jordi Cruyff Dikabarkan Dekati Ajax, PSSI Belum Terima Pengunduran Diri Resmi
-
Masa Depan Jordi Cruyff di PSSI Jadi Tanda Tanya, Exco Bicara Soal Tawaran Raksasa Eredivisie Ajax
-
Andre Rosiade Sebut PSSI Pemalas di Hadapan Tangan Kanan Erick Thohir