Suara.com - Timnas Inggris baru saja memastikan diri lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 Qatar. Namun, banyak seruan yang meminta mereka untuk segera mundur dari ajang sepak bola empat tahunan tersebut.
Melansir talkSPORT, permintaan agar timnas Inggris mundur dari Piala Dunia 2022 didasari oleh kontroversi dan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang dilakukan tuan rumah Qatar.
Qatar dituding telah berbuat curang dan melakukan praktik suap untuk menang bidding. Di sisi lain, kasus kematian dan perlakuan yang diterima pekerja migran dalam membangun stadion juga jadi sorotan.
Mantan pemilik Crystal Palace, Simon Jordan menyebut membiarkan Qatar menggelar Piala Dunia 2022 setelah serangkaian kontroversi yang terjadi sangatlah konyol.
Selain berharap peran organisasi pembela HAM seperti Amnesty Internasional, para pesepak bola juga bisa turut serta memboikot ajang tersebut dengan kapasitas masing-masing.
Salah satu cara paling menohok yang bisa dilakukan pemain disebutnya adalah dengan menyatakan mundur dan tidak ingin tampil di Piala Dunia 2022.
“Jika kita berbicara tentang apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan para pemain ini, jika mereka benar-benar ingin melakukan sesuatu, maka mereka memboikot Piala Dunia dan tidak bermain di dalamnya," kata Simon Jordan.
"Sisanya hanyalah kepura-puraan dan lip service," tambahnya.
Hal senada disampaikan mantan pemain timnas Inggris, Trevor Sinclair. Dia meminta para pemain timnas Inggris untuk vokal menyoroti isu Qatar sebagai tuan rumah kontroversial.
Baca Juga: Virgil van Dijk: Belanda Layak Lolos ke Putaran Final Piala Dunia 2022
Dia tak bisa membayangkan Piala Dunia 2022 berlangsung di atas mayat-mayat pekerja yang kehilangan nyawa selama pembangunan stadion.
"[Jika saya masih bermain] saya akan berbicara. Saya pikir skuad Inggris di bawah Gareth akan berkumpul, akan membahas ini dan akan menyusun rencana di mana mereka akan melakukannya bersama," tutur Sinclair.
"Saya pikir ada lebih banyak kekuatan jika mereka pergi bersama sebagai satu kesatuan."
“Bagi saya, itu tampil sebagai perbudakan dengan kondisi [para pekerja migran berada]. Saya pikir kematian itu memalukan dan kesehatan dan keselamatan di situs [stadion] tidak cukup baik," tambahnya.
Timnas Inggris berhasil lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2022 Qatar setelah memuncaki klasemen Grup I di babak kualifikasi.
Berita Terkait
-
Belum Pulih Total, Lionel Messi Ingin Tutup Tahun dengan Manis
-
Argentina dan Brasil Berbagi Poin, Lionel Messi: Pertandingan yang Sangat Intens
-
Daftar Negara yang Lolos Piala Dunia 2022
-
Bawa Argentina ke Piala Dunia 2022, Lionel Messi Rengkuh Ballon d'Or Ketujuh?
-
Daftar Negara yang Lolos ke Piala Dunia 2022 dan 4 Berita Bola Terkini
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap
-
Dear Shin Tae-yong, Kami Merindukanmu
-
Patrick Kluivert Tak Sependapat Timnas Indonesia Dianggap Terlalu Dini Bersaing
-
Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Patrick Kluivert Ungkap Nasibnya
-
Jay Idzes Bicara Masa Depan Timnas Indonesia Usai Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Desakan #PatrickOut Kian Menguat, Komika Mamat Alkatiri Serukan Perubahan Total di Timnas Indonesia
-
Pupuskan Langkah Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Ini Kata Zidane Iqbal
-
Patrick Kluivert Pilih Merenung Pikirkan Masa Depan Timnas Indonesia Setelah Gagal ke Piala Dunia
-
Jay Idzes: Wasit Rugikan Kami
-
Gagal ke Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert: Kami Lebih Baik dari Irak