Suara.com - Ketua Komite Disiplin (Komdis) PSSI, Erwin Tobing mengungkap alasan pihaknya memberikan sanksi tegas kepada pemain Persipura Jayapura, Todd Rivaldo Ferre. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Todd Rivaldo Ferre disanksi larangan bermain selama 12 bulan.
Erwin mengatakan, Todd Ferre memukul wasit, dan mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas kepada pengadil pertandingan tersebut.
Aksi kurang terpuji Todd Ferre terjadi ketika Persipura Jayapura berhadapan dengan Bali United di pekan ke-11 BRI Liga 1 2021/2022 pada 5 November 2021.
Erwin mengungkapkan Todd Ferre melanggar Kode Disiplin PSSI Pasal 50 Ayat 1 Poin B tentang tingkah laku buruk terhadap perangkat pertandingan.
"Dia melakukan tindakan yang sangat tidak sportif dan sangat tidak fair-play dengan melakukan protes yang berlebihan, berkata tidak pantas, memukul wasit, dan mengejar lalu mau memukul wasit lagi," kata Erwin Tobing saat dihubungi awak media, Rabu (24/11/2021).
Erwin menjelaskan pemain 22 tahun itu layak diberi sanksi berat. Ia juga menjamin sanksi dijatuhi Komdis PSSI sesuai dengan Kode Disiplin yang berlaku.
"Kami menjatuhkan sanksi itu ada dasarnya, sesuai Kode Disiplin. Kami tidak mengada-ada. Saya mengimbau kepada pemain, kalau dia pesepak bola, maka bermain sepak bola," terang Edwin.
"Bukan bermain tinju, bukan main pukul. Kalau main pukul, di ring. Kalau main sepak bola, di lapangan. Kalau dia pesepakbola lalu menghina, mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas, lalu memukul perangkat pertandingan, dan mengejar pula, kami akan berikan tindakan tegas. Itu ada dasarnya," ungkapnya.
"Kita akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Paling tidak, kita harus melakukan perubahan sikap, mental, dan punya integritas serta sportivitas," jelas Erwin.
Baca Juga: PSSI: Baru Sandy Walsh dan Mees Hilgers yang Serius Mau Perkuat Timnas Indonesia
"Tapi kalau main bola sambil memukul, itu sudah tidak indah. Makanya kami akan menjatuhkan hukuman paling berat, siapapun yang memukul perangkat pertandingan akan kami tindak tegas," pungkasnya.
Berita Terkait
-
3 Penilaian PSSI Anggap Nova Arianto Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-20
-
Tak Nongol di Konpres PSSI, Jordi Cruyff Makan Gaji Buta atau Sudah Cabut dari Indonesia?
-
Resmi Jadi Pelatih, Nova Arianto Langsung Bahas Road Map Timnas Indonesia
-
Timur Kapadze Coret? Calon Pelatih Timnas, Mengerucut Bojan Hodak atau Heimir
-
PSSI Ogah Umumkan Identitas 5 Calon Pelatih Timnas Indonesia, Ini Alasannya
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Hasil BRI Super League: Remontada Persija, Jungkalkan Persik Kediri 3-1
-
Catat! Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Dear Erick Thohir! Sejarah Tercipta di Solo, Timnas Indonesia CP Lolos IFCPF World Cup 2026
-
Hadapi Irlandia Utara, Gennaro Gattuso Pesimis Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Ranking FIFA Terbaru: PSSI Fokus SEA Games 2025, Indonesia Makin Ketinggalan
-
Prediksi Inggris Bakal Berada di Grup Neraka Piala Dunia 2026, Haaland Cs Jadi Ancaman
-
Persib Bandung vs Dewa United, Jan Olde Riekerink Pede Targetkan Kemenangan
-
Zico Angkat Suara Soal Klaim Cristiano Ronaldo sebagai Pemain Paling Komplet Sejagat
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
3 Penilaian PSSI Anggap Nova Arianto Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-20