Suara.com - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Mauricio Pochettino mengakui Manchester City membuat timnya bermain bertahan pada babak pertama sehingga menerima kekalahan dari The Citizen di Liga Champions, Kamis (25/11/2021).
"Babak pertama saya pikir sulit sebagaimana Manchester City memaksa kami untuk bermain lebih dalam dan itu terkadang bagus dan terkadang itu bukan situasi yang bagus," ujar Mauricio Pochettino dikutip Antara dari situs resmi klub.
Mauricio Pochettino menjelaskan PSG menderita ketika dipaksa bermain bertahan dan melawan tim seperti Manchester City, dipastikan mereka harus menerima penderitaan seperti ini.
Selanjutnya pelatih asal Argentina itu menilai, PSG bisa tampil lebih baik dan mengendalikan beberapa periode dalam pertandingan dan mencetak gol.
"Kami menderita, kami harus menderita di level ini, di Liga Champions, dan kembali melawan tim seperti Manchester City kamu harus menderita," ungkap Pochettino.
"Babak kedua saya pikir kami memulainya dengan baik, saya pikir kami mengendalikan pertandingan dalam beberapa periode di babak kedua dan berhasil mencetak gol," sambungnya.
Meski mencetak gol, dia menjelaskan hal itu tidak membantu terlalu banyak dan membuat mereka harus kebobolan dua gol dan ia kecewa akan hal itu.
Selain harus kebobolan dua gol, Pochettino juga mengaku dirinya kecewa karena PSG tidak bisa untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions dengan status juara grup.
"Setelah itu keadaan tim tidak membantu kami untuk terus melaju dengan cara yang sama dan kemudian kami kebobolan tentu saja. Sedikit kecewa tetapi kualifikasi ada di sana. Kami ingin menjadi yang pertama jadi kecewa tentang itu," ungkap Pochettino.
Baca Juga: Pecundangi PSG, Pep Guardiola Puji Konsistensi Permainan Manchester City
Paris Saint-Germain harus mengakui keunggulan Manchester City dengan skor 1-2 ketika bertemu di pertandingan kelima Grup A Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, Rabu malam waktu setempat (Kamis dini hari WIB).
Pada pertandingan ini PSG sempat unggul lebih dulu melalui Kylian Mbappe, sebelum dibalas Manchester City melalui gol dari Raheem Sterling dan Gabriel Jesus. Hasil ini membuat PSG harus puas berada di peringkat kedua klasemen Grup A Liga Champions dengan raihan 8 poin dari empat laga.
Berita Terkait
-
Thiago Silva Bongkar Lionel Messi Penyebab Retaknya Hubungan Mbappe dengan Neymar
-
Pep Guardiola Menghilang Jelang Crystal Palace vs Manchester City, Ada Apa?
-
Chelsea Disarankan Rekrut Kiper Gagal Manchester City untuk Gantikan Robert Sanchez
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini: Liverpool Lawan Kuda Hitam, Arsenal Tantang Wolves
-
Tekanan Memuncak! Xabi Alonso Diberi Kesempatan Terakhir, Kalah Lagi Bakal Dipecat
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jelang AC Milan vs Sassuolo, Allegri Puji Sekaligus Peringatkan Jay Idzes Cs
-
Prediksi Michael Owen Soal Masa Depan Mohamed Salah Usai Cetak Assist Lawan Brighton
-
Arsenal Menang Beruntung, Kemampuan Viktor Gyokeres Makin Diragukan, Bakal Dibuang?
-
Inter Milan Disebut Gagal? Chivu Angkat Suara Jelang Duel Panas Kontra Genoa
-
Penyelamatan Gemilang Emil Audero Tak Mampu Selamatkan Cremonese, Begini Kata Davide Nicola
-
Kalah 1-3 dari Wolfsburg, Kevin Diks Blunder Lagi, Pelatih Gladbach Murka
-
Kata-kata Hugo Ekitike Usai Borong Dua Gol Liverpool ke Gawang Brighton
-
Sorakan di Anfield Jawab Semua Spekulasi Masa Depan Mohamed Salah, Pilih Kesampingkan Ego?
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Peran Zainudin Amali di PSSI Jadi Sorotan Tajam
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab