Suara.com - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memastikan Timnas Indonesia tidak akan memakai ban kapten pelangi di Piala AFF 2020. Iriawan menegaskan setiap negara punya kebijakan dan budaya masing-masing sehingga tidak semuanya bisa ditiru.
Seperti diketahui, laga Thailand kontra Timor Leste yang berlangsung, Minggu (5/12/2021) menghadirkan polemik. Di mana Timnas Thailand mengenakan ban kapten bermotif pelangi yang identik dengan simbol dukungan bagi komunitas LGBT.
Iriawan menegaskan Timnas Indonesia tidak akan melakukan hal serupa. Mantan Kapolda Metro Jaya itu bahkan bakal menghubungi Direktur Teknik Indra Sjafri yang saat ini berada bersama Timnas Indonesia di Singapura, untuk memerintahkan tim memakai ban kapten biasa-biasa saja.
"Ya itu, kan hak masing-masing tim, klub atau negaranya silahkan saja kalau mau pakai atau tidak," kata Iriawan kepada awak media, Senin (6/12/2021).
"(Timnas Indonesia) Tidak akan pakai. Saya telepon nanti ke Indra Sjafri. Kami putuskan tidak akan pakai dan akan hubungi ke sana. Kalau negara lain silahkan, kan budayanya beda," tambahnya.
Lelaki yang akrab disapa Iwan Bule itu menambahkan Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan hanya akan menggunakan ban kapten yang biasa-biasanya seperti pada umumnya. Bahkan Iriawan ingin pada ban kapten tersebut ada lambang garudanya.
"Kita maunya biasa aja ban kapten malah rencananya mau saya tambah garuda (di ban kapten)," pungkas pria yang pernah menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya tersebut.
Adapun Timnas Indonesia berada di Grup B Piala AFF 2020 bersama Vietnam, Malaysia, Kamboja, dan Laos. Timnas Indonesia akan melawan Kamboja lebih dulu pada 9 Desember mendatang.
Setelah itu melawan Laos pada 12 Desember, Vietnam tiga hari setelahnya dan Malaysia 19 Desember 2021. Skuad Garuda diharapkan meraih juara dalam kejuaraan ini.
Baca Juga: Piala AFF 2020: PSSI Siapkan Bonus untuk Timnas Indonesia, tapi...
Berita Terkait
-
Suriname ke Playoff Piala Dunia 2026, Diperkuat Pemain Keturunan yang Urung Bela Timnas Indonesia
-
2 Masalah Paling Mendesak Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025
-
Adu Kiper Timnas Indonesia U-22, Daffa Fasya Siap Rebut Posisi Utama SEA Games 2025
-
Respons Rafael Struick usai Cetak Gol ke-7 Bersama Garuda, Optimis Tatap SEA Games 2025
-
Ivar Jenner Ungkap Rahasia Taktik Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Suriname ke Playoff Piala Dunia 2026, Diperkuat Pemain Keturunan yang Urung Bela Timnas Indonesia
-
Persija Jakarta Incar Kemenangan Kelima, Bek Brasil Siap Gantikan Jordi Amat
-
2 Masalah Paling Mendesak Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025
-
Persib Bandung vs Dewa United, Thom Haye Tak Sabar Rebut Poin Penuh di GBLA
-
Adu Kiper Timnas Indonesia U-22, Daffa Fasya Siap Rebut Posisi Utama SEA Games 2025
-
Respons Rafael Struick usai Cetak Gol ke-7 Bersama Garuda, Optimis Tatap SEA Games 2025
-
Ivar Jenner Ungkap Rahasia Taktik Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025
-
TC SEA Games 2025: Indra Sjafri Tentukan Kriteria Pemain Timnas U-22 yang Boleh Balik ke Klub
-
Media Inggris Sebut Ole Romeny Percikan yang Hilang di Oxford United
-
Persija Jakarta Pindah Markas ke Manahan, Mauricio Souza Waspadai Kekuatan Teknis Persik Kediri