Suara.com - Bek keturunan Inggris-Indonesia, Elkan Baggott, dipastikan absen melawan Vietnan karena harus menjalani karantina mandiri di Singapura.
Elkan Baggott dipaksa menjalani karantina oleh pemerintah Singapura akibat satu pesawat dengan penumpang yang dinyatakan positif Covid-19 varian baru Omicron.
Anehnya, keputusan ini datang setelah Elkan Baggott sudah tiba dan bermain lawan Laos beberapa hari lalu. Parahnya beberapa kali hasil PCR test pemain Ipswich Town tersebut menunjukkan hasil negatif.
Tanpa Elkan Baggott, timnas Indonesia akan mengalami kerugian besar. Bahkan media Vietnam Bongdaplus menyebut skuat Garuda bakal mengalami tiga bencana jika tak diperkuat pemain berusia 19 tahun ini:
1. Rencana Rusak
Shin Tae-yong sebelumnya mengungkapkan ada hal buruk yang menimpa persiapan timnas Indonesai melawan Vietnam. Tampaknya, masalah tersebut adalah absennya Elkan Baggott.
Sebab, Elkan Baggott sepertinya akan dipasang sebagai starter melawan Vietnam. Sebab, performanya bisa disebut paling apik dibandingkan nama lainnya.
Maka dari itu, dengan dikarantinanya pemain keturunan Inggris-Indonesia ini, rencana Shin Tae-yong bakal rusak jelang menghadapi Vietnam.
Saat ini masih ada beberapa bek lain seperti Victor Igbonefo, Ryuji Utomo, Fachrudin Aryanto, dan Alfeanda Dewangga.
Baca Juga: Tan Cheng Hoe Takjub dengan Perubahan yang Dibawa Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia
2. Lemahnya Pertahanan
Elkan Baggott dianggap sebagai penyelamat atau solusi di balik rapuhnya lini pertahanan Indonesia di Piala AFF 2020.
Statistik membuktikan tim asuhan Shin Tae-yong memang tak kokoh dalam bertahan. Buktinya skuat Garuda sudah kebobolan tiga gol, meski baru lawan Kamboja dan Laos.
Elkan Baggott telah menunjukkan kualitasnya ketika dimainkan dalam setengah pertandingan melawan Laos. Saat bek Ipswich Town tersebut ada di lapangan, lawan sangat kesusahan menembus lini pertahanan.
3. Kepercayaan diri hilang
Sosok Elkan Baggott disebut menambahkan kepercayaan diri di skuat Garuda.
Berita Terkait
-
Jordi Cruyff Akhirnya Buka Suara, Bongkar Soal Masa Tergelap Dalam Hidupnya
-
Pilu, Air Mata Jens Raven Usai Kegagalan Timnas Indonesia U-22
-
Pengamat Sentil Indra Sjafri hingga Zainudin Amali usai Kegagalan Timnas U-22 di SEA Games 2025
-
Kata-Kata Ivar Jenner usai Timnas Indonesia Kandas di Fase Grup SEA Games
-
Timnas U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Komisi X DPR Minta PSSI Lakukan Evaluasi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Keluarga Kenan Yildiz Mendarat di Turin, Juventus Siap Kunci Masa Depan Nomor 10
-
Perusahaan Kripto Siapkan Rp18 T Beli I Bianconeri, Usung Misi Make Juventus Great Again
-
Akses Mudah dan Legal, Link Steaming Chelsea vs Everton Malam Ini
-
Thiago Silva Bongkar Lionel Messi Penyebab Retaknya Hubungan Mbappe dengan Neymar
-
Suporter dan Panitia Soekarno Cup 2025 Bersatu, Donasi Ratusan Juta untuk Korban Bencana Sumatera
-
Sekali Klik, Link Streaming Liverpool vs Brighton & Hove Albion Malam Ini
-
Evan Dimas Meriahkan Festival Sepak Bola Rakyat Coca Cola di Labuan Bajo
-
Arne Slot Melunak? Mohamed Salah Kembali Perkuat Liverpool Jelang Lawan Brighton
-
Jordi Cruyff Akhirnya Buka Suara, Bongkar Soal Masa Tergelap Dalam Hidupnya
-
Pilu, Air Mata Jens Raven Usai Kegagalan Timnas Indonesia U-22