Suara.com - Pelatih tim nasional Singapura Tatsuma Yoshida menyebut bahwa skuadnya mewaspadai Indonesia yang dianggapnya tangguh dan pantang menyerah menjelang laga leg pertama semifinal Piala AFF 2020 di Stadion Nasional, Singapura, Rabu (22/12).
"Indonesia tim yang sangat tangguh, pantang menyerah dan memiliki serangan balik yang bagus. Pemain mereka selalu berlari dan bertahan dengan bagus pula," ujar Tatsuma dalam konferensi pers virtual sebelum pertandingan, diikuti di Jakarta, Selasa.
Juru taktik asal Jepang itu pun menegaskan bahwa timnya akan mencari solusi untuk permasalahan tersebut.
Singapura, kata Tatsuma, akan menampilkan performa maksimal apalagi mereka akan tampil di hadapan suporter sendiri.
"Kami akan bermain dengan cara kami sendiri dan memanfaatkan kelemahan lawan. Timnas Singapura akan menunjukkan potensinya besok," kata pria berumur 47 tahun itu.
Penjaga gawang Singapura, Hassan bin Abdullah Sunny juga menganggap Indonesia tim kuat yang sulit dikalahkan.
Oleh sebab itu, Hassan meminta rekan-rekannya untuk fokus dan meningkatkan level permainan, fisik dan mental.
"Laga melawan Indonesia akan sulit tetapi menarik. Kami siap untuk itu," tutur pesepak bola berusia 37 tahun itu seperti dimuat Antara.
Timnas Indonesia akan menghadapi Singapura pada laga leg pertama semifinal Piala AFF 2020 di Stadion Nasional, Singapura, Rabu (21/12), mulai pukul 19.30 WIB atau 20.30 waktu Singapura. Sementara leg kedua berlangsung pada Sabtu (25/12), di lokasi dan waktu yang sama.
Baca Juga: Semifinal Piala AFF 2020: Tatsuma Yoshida Akui Singapura Underdog, Indonesia Diunggulkan
Sejak tahun 2005, timnas Indonesia tidak memiliki catatan bagus saat berhadapan dengan Singapura. Selama itu, Indonesia hanya meraup dua kemenangan.
Pertemuan terakhir kedua tim terjadi di fase grup Piala AFF 2018, yang juga berlangsung di Stadion Nasional, Singapura, di mana timnas Indonesia kalah 0-1.
Tag
Berita Terkait
-
Rizky Ridho, Ricky Kambuaya, Beckham Putra: Siapa Selanjutnya yang Akan Bersinar di Luar Negeri?
-
Ronde Keempat Babak Kualifikasi dan Catatan Kelam 2 Wasit saat Membersamai Indonesia
-
Emil Audero Sadar Timnas Indonesia Bukan Apa-apa Dibandingkan Arab Saudi dan Irak, Menyerah?
-
BRI Super League Ubah Jadwal Pertandingan Demi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Gegara Hal Ini, Jalan Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia Menjadi Semakin Terjal
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Jay Idzes Bakal Duel Lawan Top Skor Sementara Serie A Italia di Pekan Ini
-
Bojan Hodak Alihkan Fokus Persib Bandung ke Laga Tandang Lawan Arema FC
-
Emil Audero Sadar Timnas Indonesia Bukan Apa-apa Dibandingkan Arab Saudi dan Irak, Menyerah?
-
BRI Super League Ubah Jadwal Pertandingan Demi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Ivar Jenner Menghilang dari Tim Utama FC Utrecht, Dicoret?
-
Mulai Terpinggirkan di Bangkok United, Pratama Arhan Pasrah Tak Lagi Dilirik Timnas Indonesia
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?