Suara.com - Timnas Indonesia sukses melewati adangan Singapura untuk melaju ke final Piala AFF 2020. Skuad Garuda melakoni laga penuh drama dengan menang 4-2 lewat babak extra time untuk menyingkirkan pasukan The Lions.
Singapura bermain hebat meski kehilangan tiga pemain karena kartu merah. Tapi Indonesia tak kalah tangguh, apalagi ada Nadeo Argawinata. Skuad Garuda tak akan melaju ke final andai tak ada kiper milik klub Bali United yang disebut-sebut mirip dengan kiper Chelsea Kepa Arrizabalaga.
Iya, Nadeo menjadi pahlawan di masa injury time babak kedua semifinal leg kedua Piala AFF 2020 tadi malam. Di pengujung laga, sang kiper melakukan aksi heroik menepis tendangan penalti Singapura saat Indonesia baru saja bersuka cita usai menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di menit 87.
Muka-muka tegang nan datar terlihat di wajah para pemain dan official Timnas Indonesia. Harapan jutaan warga Indonesia serasa hilang saat wasit menunjuk titik putih tanda penalti.
Insiden terjadi saat bek kiri Pratama Arhan dianggap melanggar pemain Singapura di kotak terlarang. Andai penalti ini gagal ditahan, peluang skuad Garuda melaju ke final hampir dipastikan habis.
Namun tidak bagi Nadeo, dengan cermat ia meloncat ke sisi kiri gawang, bola hasil sepakan penalti Faris Ramli pun gagal. Sontak para pemain Indonesia lansung mengerubuti Nadeo, sang kiper pahlawan.
Di akhir laga, bek kiri Indonesia, Pratama Arhan tampak memeluk erat sang kiper. Ia tentu sangat berterima kasih, aksi heroik Nadeo telah 'menyelamatkan' dirinya rasa bersalah karena telah melakukan pelanggaran berujung hukuman penalti.
Wajah Dan Aksi Mirip
Bukan hanya wajah, aksi Nadeo Argawinata yang hebat dalam hal menepis penalti makin menyematkan dirinya dibandingkan dengan kiper Chelsea Kepa Arrizabalaga.
Baca Juga: Laga Dramatis Timnas Indonesia Vs Singapura, Shin Tae-yong: Serasa Ke Surga Dan Neraka!
Kiper Spanyol bertinggi badan 1,87 meter itu akrab dikenal sebagai kiper spesialis tendangan penalti. Meski jarang diberi kesempatan di tim utama selepas kedatangan kiper Eduard Mendy, nyatanya Kepa tetap menjadi andalan bagi skuad The Blues, khususnya di momen tendangan penalti.
Kepa kerap muncul sebagai pahlawan Chelsea menghadapi situasi tendangan penalti. Yang paling heroik adalah saat turun sebagai pemain pengganti di laga Piala Super Eropa melawan Villarreal.
Pelatih Thomas Tuchel memilih menurunkan Kepa di babak adu penalti dan menarik Mendy yang bermain sejak menit pertama. Keputusan pelatih asal Jerman itu ternyata benar, kiper 27 tahun itu sukses menahan dua tembakan eksekutor Villarreal.
Chelsea pun menang di babak adu penalti dengan skor 7-6. Luar biasa! baik Nadeo maupun Kepa benar-benar pahlawan.
Tag
Berita Terkait
-
Arhan Pratama Cetak Gol Lagi, Reaksi Orang Tuanya di Blora Bikin Haru
-
Top Bola Sepekan: Intip Pesona Cha Young-joo, Istri Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong
-
Timnas Indonesia Melaju ke Final AFF 2020, Usai Libas Singapura
-
Laga Dramatis Timnas Indonesia Vs Singapura, Shin Tae-yong: Serasa Ke Surga Dan Neraka!
-
Nyaris Kalah, Aksi Heroik Nadeo Argawinata Gagalkan Penalti Trending Topik di Twitter
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mikel Arteta Ajak Arsenal Nikmati Setiap Kemenangan usai Kembali ke Puncak Liga Inggris
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese
-
Fabio Lefundes Sebut Laga Borneo FC vs Persebaya Berkualitas Tinggi Meski Tak Full Team
-
Media Belanda Sebut Penasihat Teknis PSSI Gabung Ajax Amsterdam Februari 2026
-
Sukses di SEA Games 2025, Pengamat Ingatkan Segera Fokus Hadapi Asian Games dan Olimpiade