Suara.com - Ketua Umum Indonesia Football Forever (IFF) Fary Djemi Francis mengharapkan agar timnas Indonesia harus bisa menampilkan permainan yang bervariasi dalam menyerang saat berlaga di Final piala AFF mendatang.
"Dari semua pertandingan, pertandingan terbaik timnas Indonesia adalah saat berlaga melawan Malaysia. Permainan seperti itu perlu ditampilkan saat final nanti," katanya di Kupang, Minggu (26/12/2021).
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan keberhasilan timnas Indonesia saat bertemu dengan Singapura di leg kedua semifinal piala AFF dimana saat itu Indonesia menang dengan skor agregat 5-3 dan dipastikan tembus final piala AFF.
Pemilik Akademi Bintang Timur Atambua itu mengatakan bahwa saat Indonesia melawan Malaysia, semua lini aktif bergerak tanpa bola dan melakukan variasi penyerangan yang sulit dibaca lawan serta pertahanan disiplin.
"Kalau bisa konsisten seperti saat melawan Malaysia maka pada final nantinya bisa meraih juara," tambah dia.
Fary pun menceritakan dalam perjalanan Timnas Indonesia di Piala Tiger 1996 hingga turnamen tersebut berubah nama menjadi Piala AFF hingga kini Indonesia sudah tercatat enam kali Tim Garuda mencapai pertandingan final, yaitu pada 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020.
"Namun, skuad Garuda selalu kandas di partai puncak. Tentunya kesempatan tembus ke final untuk keenam kalinya diharapkan jadi momentum Timnas Indonesia meraih gelar juara pertama di ajang Piala AFF 2020," tambah dia
Ia pun meminta dukungan dari masyarakat Indonesia khususnya masyarakat NTT untuk mendoakan dan mendukung Yabes Roni CS untuk meraih gelar juara.
Sementara itu penggiat sepak bola asal kupang David Fulbertus menilai, permainan Timnas saat ini banyak kemajuan dari timnas sebelum-sebelumnya.
Baca Juga: Terbukti Benar, Viral Tebakan Diego Michiels saat Nadeo Gagalkan Penalti Singapura
"Dengan pemain-pemain muda yang luar biasa yang bagus dalam kecepatan dan teknis. Indonesia mempunya counter attack yang mematikan dan itu ditunjukkan dari gol pertama Indonesia," tambah dia.
Sebenarnya ujar pemilik SSB bali United Kristal Kupang itu, saat pertandingan melawan Singapura pada Sabtu (25/12) sangat banyak peluang yang dimiliki Timnas yaitu 35 tembakan yang dilepaskan.
"Sayang karena kurang tenang banyak peluang yang terbuang sia-sia," tambah dia.
Oleh karena itu yang perlu diperbaiki adalah mental untuk keluar dari tekanan dan koordinasi lini pertahanan jika bertemu Vietnam atau Thailand di final. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Ganjar Ceritakan Perjuangan Orang Tua Pratama Arhan, Kini Jadi Bintang Timnas Indonesia
-
Kalahkan Singapura, Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala AFF 2020
-
Tak Bisa Pulang Kampung, Yabes Roni Jadikan Lolos Final Piala AFF Kado Natal Terindah
-
Terbukti Benar, Viral Tebakan Diego Michiels saat Nadeo Gagalkan Penalti Singapura
-
Tepis Penalti Singapura, Istri Nadeo Argawinata Sebut Jadi Kado Ultah Terindah
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Hasil BRI Super League: JIS Masih Angker, Persija Jakarta Ditahan Imbang Bali United
-
FC Twente Krisis Bek tapi Pelatih Dilarang Mainkan Mees Hilgers
-
Son Heung-min Cetak Rekor Gol Tercepat Ketiga dalam Sejarah Los Angeles FC
-
Pelatih Timnas Putri U-16 Puji Kualitas Bibit Sepak Bola Putri di Bekasi
-
Tutup TC di Bulgaria dengan Kekalahan, Pelatih Timnas Indonesia U-17 Akui Banyak Kekurangan
-
Pemain Keturunan Buangan Juventus Disanjung Habis-habisan Media Italia
-
Sapu Bersih Empat Laga, Borneo FC Duduki Puncak Klasemen Sementara BRI Super League
-
Jose Mourinho hingga Erik ten Hag Masuk Kandidat Pelatih Baru Timnas China
-
Debut Manis, Federico Barba Kini Fokus Antar Persib Bandung Berjaya di Asia
-
Peter de Roo Bongkar Alasan Persis Solo Dibungkam Persijap Jepara