Suara.com - Pelatih Thailand, Alexandre Polking menegaskan tidak akan bermain bertahan saat melawan Timnas Indonesia dalam leg kedua Piala AFF 2020 di Stadion Nasional, Singapura, Sabtu (1/1/2022) malam WIB. Meski sudah unggul jauh, Thailand bakal tetap main terbuka.
Seperti diketahui, Thailand berhasil mengalahkan Timnas Indonesia dengan skor 4-0 dalam leg pertama pada 29 Desember lalu. Unggul jauh banyak yang meyakini Thailand bakal bermain bertahan di leg kedua.
Hal ini seperti ditunjukkan ketika babak semifinal kontra Vietnam. Di mana pada leg pertama, Thailand menang 2-0, pertemuan berikutnya 0-0. Dalam skor imbang tanpa gol itulah Thailand bermain bertahan.
Namun, Polking menjelaskan situasinya saat ini berbeda. Melawan Timnas Indonesia, Polking bakal memerintahkan anak asuhannya tetap menyerang demi merebut kemenangan.
“Pertandingan semifinal melawan Vietnam, leg pertama, kami memimpin 2-0 dan kami harus menghadapi lebih banyak bola panjang. Situasi pada saat itu adalah kami harus bertahan dengan baik,” kata Polking dalam konferensi pers virtual, Jumat (31/12/2021).
“Pada pertandingan ini (lawan Indonesia), leg pertama, kami memainkan yang terbaik di turnamen. Memberi kita keuntungan besar dari situasi saat ini."
"Tapi kami pantang main bertahan. Kami ingin mengakhiri turnamen dengan cara yang kami biasa lakukan, membuka permainan ofensif dan mendominasi bola,” terangnya.
Meski begitu, Polking meminta kepada anak asuhannya jangan lengah. Ia khawatir jika Timnas Indonesia bangkit hingga merepotkan The War Elephants
"Kemarin saya tegaskan lagi final belum berakhir. Hasilnya kami melakukannya dengan baik di game pertama," jelas Polking.
Baca Juga: Shin Tae-yong: Pemain Indonesia yang Berkarier di Luar Negeri Tak Ikut Piala AFF U-23
"Masih harus melakukan permainan bagus lainnya. Kami ingin memulai permainan dengan baik lagi dan melakukan pekerjaan dengan baik untuk menyelesaikan leg kedua dengan indah, sama seperti pertandingan pertama,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kadek Arel: Timnas Indonesia U-22 Penuh 'Lubang' Usai Dibantai Mali, Apa Perbaikannya?
-
Bakat Muda Jawa-Belanda, Pemain Keturunan Indonesia Ikai Muhamad Torehkan 12 Gol!
-
Jika Target Tercapai, Segini Ranking FIFA yang Bakal Dicapai Timnas Indonesia
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia: Kelebihan Heimir Hallgrimsson yang Tak Dimiliki Timur Kapadze
-
2 Pelatih Spesialis Asia Masuk Radar Pelatih Timnas Indonesia, Siapa Dia?
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
32 Negara Sudah Lolos! Peta Persaingan Tiket Piala Dunia 2026 Makin Panas
-
Rp288 Miliar! Harga yang Dibayar Neymar untuk Kuasai Nama Pele
-
Kadek Arel: Timnas Indonesia U-22 Penuh 'Lubang' Usai Dibantai Mali, Apa Perbaikannya?
-
Cara Ruben Amorim Bikin Harry Maguire Muak dan Ingin Cabut dari Old Trafford
-
Liverpool Resmi Ditinggal Mohamed Salah pada Desember 2025
-
Erling Haaland Buka Suara Soal Duel Panas Lawan Mancini: Dia Bikin Kesal!
-
Bakat Muda Jawa-Belanda, Pemain Keturunan Indonesia Ikai Muhamad Torehkan 12 Gol!
-
Jurgen Klopp Comeback: Punya Pekerjaan Baru di Piala Dunia 2026
-
Apa Rahasia Timnas Norwegia Bisa Lolos ke Piala Dunia Setelah Absen 27 Tahun?
-
Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026, Pelatih Timnas Nigeria Klaim Kongo Pakai Ilmu Santet