Suara.com - Pelatih Persis Solo Eko Purdjianto mensyukuri keberhasilan timnya menjuarai Liga 2 musim ini setelah mengalahkan Rans Cilegon FC dengan skor 2-1 pada partai final di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (31/12/2021).
Dikutip dari situs resmi Liga Indonesia, Jumat, Eko mengatakan Persis Solo sudah mempersiapkan diri selama delapan bulan untuk mengarungi Liga 2 namun sempat menemui kendala.
Menurutunya, kendala tersebut dijadikan motivasi serta bagian dari pengembangan mental bagi Persis Solo yang pada akhirnya mampu mengakhiri kompetisi Liga 2 sebagai juara.
"Alhamdulillah kami bisa menjuarai kompetisi Liga 2 ini dengan persiapan yang hampir delapan bulan dan ada kendala terus di sana. Tapi kendala itu jadi motivasi dan mengembangkan mental kami hingga akhirnya jadi juara," terang Eko seperti dimuat Antara.
Mantan pemain timnas Indonesia itu menilai, keberhasilan meraih kemenangan pada laga melawan Rans Cilegon FC adalah bentuk balas dendam dari Persis Solo karena pernah kalah ketika bertemu di babak delapan besar Liga 2 dengan skor 3-4.
Eko menjelaskan, seusai pertandingan tersebut, Persis Solo melakukan evaluasi dan selanjutnya mereka mempelajari kelebihan dan kelemahan Rans Cilegon FC melalui rekaman video.
Menurutnya, pada pertandingan final ini, Persis Solo berhasil memanfaatkan kelemahan dari Rans Cilegon FC dan mereka berhasil bermain disiplin hingga akhir pertandingan.
"Yang pasti kami revans sama RANS, di latihan selesai pertandingan ada evaluasi, kami nonton video kelebihan dan kelemahan RANS. Kami manfaatkan kelemahan RANS, kami disiplin hingga memenangkan pertandingan," ungkap Eko.
Persis Solo berhasil keluar sebagai juara Liga 2 usai mengalahkan Rans Cilegon FC dengan skor 2-1 pada partai final di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis.
Baca Juga: Pelatih Thailand Tak Akan Bermain Bertahan Hadapi Timnas Indonesia di Final Leg Kedua
Persis Solo berhasil memenangi pertandingan berkat dua gol dari penyerang Irfan Bachdim, sedangkan Rans Cilegon FC sempat memperkecil skor setelah Alfin Tuasalamony mencetak gol melalui tendangan penalti.
Hasil ini membuat Persis Solo menjadi peringkat satu Liga 2, disusul oleh Rans Cilegon FC di peringkat kedua dan Martapura Dewa United yang menduduki peringkat tiga. Ketiga tim ini selanjutnya berhak untuk promosi ke Liga 1 musim depan.
Berita Terkait
-
Mateo Kocijan Jadi Pemain Asing ke 10 Persis Solo, Ini Profil Menterengnya
-
Tumbangkan Persis Solo, Bhayangkara FC Berharap Bisa Lanjutkan tren Positif
-
Pelatih Persis Solo Tak Tergoda Statistik, Tetap Waspadai Bhayangkara FC?
-
Jadwal Lengkap Pekan 4 Super League: 9 Laga Panas yang Wajib Ditonton, Ada Dewa United vs Persija
-
BRI Super League: Paksa PSBS Biak Berbagi Poin, Persis Solo Tampil Ngotot
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Media Vietnam Sentil Timnas Indonesia U-23, Sudah Pakai Naturalisasi tapi Tetap Gagal Lolos
-
Kata-kata Ragnar Oratmangoen Usai Absen 2 Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
-
PSSI Pertimbangkan Masukan Gerald Vanenburg dan Pelatih Persija Soal Pengembangan Pemain U-23
-
Gerald Vanenburg: Shin Tae-yong Juga akan Sulit Jika Latih Timnas Indonesia U-23 Saat Ini
-
Rekap Hasil Tim ASEAN di FIFA Matchday September: Malaysia Lebih Apik dari Timnas Indonesia
-
Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
-
PSSI Masih Bungkam soal Pelatih SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Beri Ultimatum
-
Rapor Merah Timnas Indonesia U-23: Dari 'Puncak' Asia ke Jurang Kehancuran
-
Anomali Erling Haaland, Cetak Quintrick usai Cedera Diseruduk Bus Norwegia
-
Jawab Kritik Gerald Vanenburg Soal Kompetisi U-23, PSSI Kebingungan