Suara.com - PSIS Semarang resmi memulangkan salah satu mantan penggawanya yang sukses mengantarkan mereka promosi ke Liga 1 pada 2017 lalu. Pemain itu adalah Taufik Hidayat.
Taufik Hidayat direkrut PSIS Semarang setelah membawa PSIM Yogyakarta jadi semifinalis kompetisi Liga 2 2021.
Menurut General Manager PSIS, Wahyoe “Liluk” Winarto, Taufik Hidayat direkrut kembali karena dianggap bisa menambah kekuatan posisi bek sayap mereka.
“Taufik kami datangkan di putaran kedua ini untuk memperkuat pos bek sayap," ujar Liluk dimuat laman resmi PSIS Semarang, Senin (3/1/2022).
"Sebelumnya kan juga sudah sama PSIS di Liga 2 lalu dan dia sempat ke beberapa klub untuk cari pengalaman sampai main di AFC Cup."
"Kami rasa kualitas Taufik juga masih terjaga sampai saat ini. Semoga Taufik bisa memberikan yang terbaik untuk PSIS dan membawa tim ini mencapai target,” tambahnya.
Terlepas dari alasan PSIS Semarang menambah kekuatan di lini belakang, kedatangan Taufik Hidayat menimbulkan spekulasi lain yang lebih besar.
Ya, pemain 28 tahun itu memiliki posisi yang sama dengan Pratama Arhan, bek sayap kiri PSIS Semarang yang tampil bersinar besama timnas Indonesia di Piala AFF 2020.
Performa apik Pratama Arhan yang menyabet gelar pemain muda terbaik Piala AFF 2020, membuatnya banyak dikaitkan dengan kepindahan ke luar negeri.
Baca Juga: Futur Cerah Timnas Indonesia Di Tangan Shin Tae-yong
Bukan tak mungkin perekrutan kembali Taufik Hidayat digunakan PSIS Semarang sebagai ancang-ancang apabila Pratama Arhan benar-benar hengkang ke luar negeri.
Apalagi, CEO PSIS Semarang yakni Yoyok Sukawi sempat mengonfirmasi bahwa Pratama Arhan serta Alfeandra Dewangga dilirik klub Korea Selatan.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong pun beberapa waktu lalu merespons ketertarikan klub asal negaranya terhadap Arhan dan Dewangga. Dia senang jika kepindahan itu benar-benar terjadi.
"Itu hal positif dan langkah baik untuk Indonesia," ucap Shin Tae Yong.
Kepindahan para pemain Indonesia ke luar negeri dinilai bisa menjadi batu loncatan dalam karier mereka. Beberapa pemain sudah lebih dulu mengambil langkah besar itu seperti Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, hingga Asnawi Mangkualam.
"Kalau begitu, pemain bisa mempelajari budaya sepak bola negara-negara yang secara prestasi sudah maju," tutur Shin Tae-yong beberapa waktu lalu.
Tag
Berita Terkait
-
Sambut Kepulangan Timnas Indonesia, Jersey Iwan Bule Jadi Sorotan, Bikin Netizen Geram
-
Skuad Timnas Indonesia Jalani Karantina Sebelum Kembali ke Klub Masing-masing
-
Momen Punggawa Timnas Indonesia Hanya Bisa Pandangi Piala AFF, Netizen: Sedih Liatnya
-
Resmi! Taufik Hidayat Kembali Berkostum PSIS Semarang
-
Bersinar di Piala AFF 2020, Ricky Kambuaya Ingin Ikuti Jejak Asnawi Mangkualam
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Absen 9 Bulan karena Cedera, Mees Hilgers Bakal Pensiun Dini?
-
Legenda Juan Sebastian Veron: Penyihir Lapangan Tengah yang Bikin Sir Alex Naik Pitam
-
Garang di Lapangan, Kiper Timnas Indonesia Ungkap Sisi Lain Jamie Vardy
-
Eks Tangan Kanan STY Minta Suporter Jangan Berekspektasi Tinggi ke Timnas Indonesia U-17
-
Pemain Naturalisasi Malaysia Dilaporkan Terlibat Kasus Pembunuhan
-
Resmi! PSSI: Shin Tae-yong Tidak Kembali
-
Fokus SEA Games 2025, PSSI Pastikan Sudah Move On dari Shin Tae-yong
-
Magis Nova Arianto: Strategi Jitu Timnas Indonesia U-17 Taklukkan Brasil dkk di Piala Dunia
-
Bintang Brasil Incar Juara di Piala Dunia U-17 2025, Jadi Sinyal Bahaya Timnas Indonesia U-17
-
Barcelona Menang 3-1, Hansi Flick: Harusnya Kami Menang 6-2