Suara.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, telah mengonfirmasi bahwa Asnawi Mangkualam tak akan dipanggil saat Skuad Garuda Muda terjun di Piala AFF U-23 2022.
Shin Tae-yong mengatakan, Asnawi Mangkualam dan beberapa pemain timnas Indonesia yang berkarier di luar negeri memang tak akan diikutkan pada Piala AFF U-23 2022.
Selain Asnawi Mangkualam, pemain yang dimaksud oleh Shin Tae-yong ialah Egy Maulana Vikri (FK Senica), Witan Sulaeman (Lechia Gdansk), dan Elkan Baggott (Ipswich Town).
"Saya akan membawa skuad yang ada saat ini, tetapi pemain yang merumput di luar negeri seperti Egy, Witan, Elkan, dan Asnawi, mungkin tidak bisa ikut AFF U-23," kata Shin Tae-yong
Sebagai gantinya, Shin Tae-yong akan memanggil pemain-pemain yang berkarier di kompetisi domestik untuk membangun skuad timnas U-23 pada Piala AFF U-23 2022.
Meskipun demikian, pelatih asal Korea Selatan itu tak perlu khawatir karena tak bisa mengikutsertakan Asnawi Mangkualam.
Sebab, dia masih memiliki sederet opsi pemain muda di posisi bek kanan yang bisa dipanggil untuk memperkuat timnas Indonesia U-23.
Berikut Suara.com menyajikan empat pemain alternatif yang bisa dipanggil untuk mengisi sektor bek kanan timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2022.
1. Bagas Kaffa
Baca Juga: Asnawi Mangkualam Buka-bukaan Alasan Berkarir di Luar Negeri, Singgung Anak Muda Indonesia
Amiruddin Bagas Kaffa menjadi salah satu pemain muda jebolan timnas Indonesia U-19 yang sudah mendapatkan menit bermain secara reguler di Liga 1 2021-2022.
Saat ini, bek kanan berusia 19 tahun itu menjadi salah satu pemain utama klub kasta tertinggi di Indonesia, Barito Putera.
Sebelumnya, Bagas memang selalu menjadi andalan Shin Tae-yong ketika masih melatih timnas Indonesia U-19, terutama ketika menggelar TC di Kroasia.
Pemain asal Magelang, Jawa Tengah, ini bisa menjadi alternatif terbaik bagi pelatih asal Korea Selatan itu untuk menggantikan posisi Asnawi Mangkualam.
Sebetulnya, Shin Tae-yong sudah tahu betul kualitas Rifad Marasabessy untuk mengisi sektor bek kanan timnas Indonesia.
Sebab, pemain berusia 22 tahun ini sempat dipanggil saat Shin Tae-yong memimpin pemusatan latihan jelang play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 pada bulan September lalu.
Sayangnya, Rifad justru terlambat datang dan tidak menyampaikan pemberitahuan apa pun kepada Shin Tae-yong soal alasan keterlambatannya.
Sehingga, pelatih berusia 52 tahun itu merasa geram karena tindakan indisipliner pemain asal Borneo FC tersebut.
Sebetulnya, keterlambatan Rifad bukan sepenuhnya kesalahan dia. Sebab, hal itu terjadi karena manajemen Borneo FC terlambat melepasnya ke timnas.
3. Bayu Fiqri
Selain Bagas Kaffa, pemain jebolan timnas Indonesia U-19 lainnya yang bisa menjadi alternatif bagi Shin Tae-yong ialah Bayu Mohamad Fiqri.
Pemain berusia 20 tahun itu saat ini menjadi bagian dari skuad utama Persib Bandung di Liga 1 2021-2022.
Sejauh ini, pemain jebolan akademi ASIFA itu sudah mencatatkan delapan penampilan bersama tim asuhan Robert Rene Alberts di Liga 1 2021-2022.
Bayu bisa menjadi opsi tambahan untuk mengisi sektor kanan pertahanan timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2022.
Salah satu pemain yang bisa kembali dipanggil Shin Tae-yong untuk mengisi sektor bek kanan ialah Koko Ari Araya.
Namun, bek Persebaya Surabaya ini masih menjalani pemulihan cedera ACL yang sempat dialaminya. Jika pemain 21 tahun itu bisa segera pulih, tentu ini kabar baik bagi timnas U-23.
Meskipun demikian, Koko masih membutuhkan waktu untuk memulihkan cederanya dan mengembalikan performa terbaiknya.
Jika ia mampu tampil apik saat Persebaya mengarungi putaran kedua Liga 1 2021-2022, bukan tidak mungkin Shin Tae-yong akan kembali memanggilnya ikut TC timnas U-23.
Kontributor: Muh Adif Setiawan
Tag
Berita Terkait
-
Gagal Bawa Timnas Indonesia Juara Piala AFF, Shin Tae-yong Tak Menyesal
-
Elkan Baggott Dirumorkan dengan FC Tokyo, Media Inggris: Sangat Tidak Mungkin!
-
Geger Diminta Publik Malaysia untuk Dinaturalisasi, Ini Profil Saddil Ramdani
-
Tak Terlihat dalam Rombongan Timnas di Jakarta, Elkan Baggott ke Mana?
-
Cowok Mata Minus Kesusahan Pas Nobar Final Piala AFF, Solusinya Bukan Main!
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
1 Detik Jadi Menpora Erick Thohir Cetak Rekor Gila Versi Exco PSSI
-
Jay Idzes Jadi Perbincangan Media Italia: Sedikit Canggung, tapi...
-
Susul Kevin Diks, Pemain Keturunan Indonesia Debut di Bundesliga Jerman
-
Trent Alexander-Arnold Cedera saat Real Madrid Hadapi Marseille di Liga Champions
-
PSSI Minta Timnas Indonesia Pelajari Arab Saudi dan Irak Tanpa Latihan, Kok Bisa?
-
Tanda-tanda Erick Thohir Jadi Menpora
-
Selamat Erick Thohir Calon Manpora, Ini Info A1 PSSI
-
Persib Rilis Jersey 'Bandung City, Spirit of Champions: Goes to Asia'
-
Komentar Membara Kylian Mbappe usai Jadi Bintang Kemenangan Real Madrid
-
Dikabarkan Jadi Menpora, Erick Thohir Mundur dari Jabatan Penting di PSSI