Suara.com - Isu bek sayap timnas Indonesia, Pratama Arhan diincar klub luar negeri khususnya K-League 2 tak hanya berdengung di Tanah Air. Media Korea Selatan turut membahas kemungkinan tersebut.
Salah satu media Korea Selatan yang membahas kemungkinan hijrahnya Pratama Arhan ke K-League 2 adalah Footballist. Mereka mengonfirmasi bahwa beberapa klub asal Negeri Ginseng mengincar tanda tangan penggawa PSIS Semarang tersebut.
"Menurut seorang pejabat sepak bola, beberapa klub K League menunjukkan minat terhadap Arhan," tulis Footballist dalam sebuah berita dikutip Suara.com pada Rabu (5/1/2022).
Isu akan hengkangnya Pratama Arhan ke K-League 2 semakin diperkuat dengan manuver PSIS Semarang. Klub Liga 1 itu resmi memulangkan Taufik Hidayat yang berposisi sama dengan Arhan, yakni bek sayap kiri.
Kehadiran pemain 28 tahun itu disinyalir sebagai upaya PSIS Semarang untuk bersiap apabila Pratama Arhan benar-benar bakal hengkang ke luar negeri pasca tampil apik bersama timnas Indonesia di Piala AFF 2020 lalu.
Salah satu klub yang dirumorkan ingin mengamankan tanda tangan Pratama Arhan adalah Daejeon Hana Citizen yang saat ini berkiprah di kasta kedua Liga Korea Selatan, K-League 2.
Apabila rumor itu benar dan Pratama Arhan siap berkarier di luar negeri, maka bek berusia 20 tahun itu akan mengikuti jejak Asnawi Mangkualam.
Asnawi yang juga jadi tulang punggung timnas Indonesia di posisi bek sayap kanan, sudah lebih dulu berkiprah di Korea Selatan.
Sejak musim lalu, mantan pemain PSM Makassar itu telah bermain untuk tim K-League Ansan Greeners.
Baca Juga: Dapat 1 Juta Pengikut di Instagram, Elkan Baggott Kegirangan
Berkarier di luar negeri, salah satunya Korea Selatan dianggap sebagai upaya yang tepat bagi para pemain muda Indonesia demi mengasah kemampuan dan pengalaman di liga yang lebih tinggi.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong juga sempat menyampaikan dukungannya agar para penggawa muda Merah Putih bisa berkarier di luar negeri.
"Itu hal positif dan langkah baik untuk Indonesia," ucap Shin Tae Yong beberapa waktu lalu.
Kepindahan para pemain Indonesia ke luar negeri dinilai bisa menjadi batu loncatan dalam karier mereka.
Selain Asnawi, beberapa pemain lainnya juga sudah mengambil langkah besar tersebut seperti Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, dan Elkan Baggott.
"Kalau begitu, pemain bisa mempelajari budaya sepak bola negara-negara yang secara prestasi sudah maju," tutur Shin Tae-yong.
Tag
Berita Terkait
-
Terkuak! Pacar Pratama Arhan Orang Semarang, Warganet Ramai-ramai Patah Hati: Terluka!
-
Kabar Terkini Naturalisasi: Ragnar Oratmangoen Berminat Bela Timnas Indonesia
-
Jelte Pal, Striker Keturunan yang Bisa Dilirik Shin Tae-yong
-
Pesepak Bola Indonesia dengan Follower Instagram Terbanyak, Salah Satunya Winger Persib
-
Eks Asisten Pelatih Timnas Dukung Kontrak Jangka Panjang Shin Tae-yong
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?