Suara.com - Banyak pemain Arema FC yang absen saat pertandingan melawan PSIS Semarang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Senin (17/1/2022) malam WIB akhirnya terjawab.
Arema FC melalui media officer tim, Sudarmaji melaporkan mereka yang absen sebagian dikarenakan hasil tes Covid-19 samar. Manajemen tidak mau ambil risiko sehingga memilih melakukan karantina terhadap mereka yang bergejala.
Dalam pertandingan yang berkesudahan 0-0 itu, setidaknya ada delapan penggawa Singo Edan --julukan Arema FC-- menghilang dari daftar susunan pemain termasuk empat legiun asing.
Mereka adalah kiper Adilson Maringa, bek Sergio Silva, gelandang Renshi Yamaguchi, dan striker Carlos Fortes. Begitu juga dengan pemain naturalisasi Fabiano Beltrame tidak nampak.
Untuk Sergio Silva absen karena akumuluasi kartu dan Maringa sedang dalam tahap pemulihan cedera. Adapun Renshi Yamaguchi dan Carlos Fortes tak diketahui penyebabnya.
Selain wajah asing, beberapa pemain lokal yang kerap menjadi pilihan Pelatih Eduardo Almeida yang menghilang adalah Rizky Dwi Febriyanto dan Muhammad Rafli dan juga tidak diketahui alasannya.
Oleh karena itulah Arema FC hanya mendaftarkan tujuh pemain cadangan di laga semalam dari 10 yang seharusnya. Disebutkan, pemain yang bergejala sedang menjalani karantina buntut tidak jelasnya hasil tes Covid-19 sambil menunggu yang lebih akurat.
"Kami sangat patuh dengan regulasi prokes, jika ada pemain yang bergejala kami langsung lakukan kebijakan mandiri dengan menempatkan di hotel yang berbeda," kata Sudarmaji dilansir dari laman resmi klub, Selasa (18/1/2022).
"Kami sudah melakukan berturut-turut tes selama lima hari terakhir dan semoga hasilnya baik untuk tim. Mohon doa dan dukungan agar Arema FC bisa tetap berprestasi," terangnya.
Baca Juga: Main Buruk di Dua Laga Terakhir, Jatah Libur Skuad Persija Dipangkas
Terkait hasil, dijelaskan beberapa pemain masih harus dilakukan tes ulang. Manajemen Arema FC tidak ingin mengambil risiko dengan memaksakan pemain untuk turun ke lapangan kendati secara kondisi fisik dalam kondisi sangat bagus.
"Memang ada pemain yang hasil tesnya samar, sehingga dilakukan tes berulang-ulang selama lima hari berturut-turut, sambil menunggu hasilnya, kita patuh pada regulasi prokes pada kompetisi ini, maka mereka kita inapkan di hotel yang berbeda," ungkapnya.
"Segala sesuatu di tengah kompetisi masih bisa terjadi. Bukan hanya pada pemain, tetapi juga pada venue pertandingan yang sifatnya dinamis dan harus menyesuaikan dengan dinamika yang ada," pungkasnya.
Dalam dua pertandingan terakhir komposisi pemain Arema FC memang menjadi sorotan. Sebelum kehilangan delapan pemain untuk menghadapi PSIS, hal serup di pekan sebelumnya kontra PSS Sleman.
Saat menghadapi PSS Sleman pada (13/1/2022), tim kesayangan Arema FC tersebut tak bisa memainkan tiga pemain andalannya.
Berita Terkait
-
Klasemen BRI Super League: Borneo FC di Puncak dengan Catatan Sempurna, Persija Kedua
-
Link Live Streaming Arema FC vs Borneo FC di Super League 26 Oktober 2025
-
Prediksi Arema FC vs Borneo FC di BRI Super League 26 Oktober 2025
-
Arema FC Optimistis Kalahkan Borneo FC di Kanjuruhan, Top Skor BRI Super League Andalan Utama
-
Borneo FC Akan Berjuang Mati-matian Pertahankan Puncak Klasemen Super League di Kanjuruhan
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Piala Dunia U-17 di Depan Mata, Nova Arianto Minta Garuda Muda 'Bercermin' dan Introspeksi Diri
-
Usai Dibui Gegara Kasus Pelecehan Seksual, Dani Alves Mendadak Jadi Alim
-
Prediksi Juventus vs Udinese: Mampukah Si Nyonya Tua Bangkit di Turin?
-
Prediksi Arsenal vs Brighton & Hove Albion: The Gunners Bidik Tiket Perempat Final
-
Gila! Arab Saudi Bakal Bangun Stadion di Atas Pencakar Langit untuk Piala Dunia 2034
-
Prediksi Inter Milan vs Fiorentina: Il Nerazzurri Coba Bangkit, La Viola Krisis
-
Prediksi Atalanta vs AC Milan: Ujian Berat Rossoneri di Bergamo
-
4 Laga Persib Tanpa Kebobolan, Teja Paku Alam Bongkar Rahasianya
-
Dianggap Beban Negara! Stadion Legendaris Final Piala Dunia Terlilit Utang Rp34 Triliun
-
Panas! Semua Serang Lamine Yamal, tapi Diam Soal Kasus Pornografi Anak Pemain Madrid