Suara.com - Real Sociedad melaju ke perempat final Piala Raja atau Copa del Rey setelah menyingkirkan Atletico Madrid 2-0 di Stadion Reale Arena pada Kamis (20/1/2022) dini hari WIB.
Dalam pertandingan babak 16 besar Copa del Rey itu, Real Sociedad menghancurkan tamunya dengan skor meyakinkan yakni dua gol tanpa balas.
Mengutip laman RFEF, dua gol Sociedad dicetak oleh Adnan Januzaj di babak pertama dan Alexander Soerloth pada babak kedua.
Sociedad banyak merepotkan pertahanan Atletico dengan terus menyerang daerah pertahanan lawannya.
Taktik Sociedad membuahkan hasil pada menit ke-33 ketika Adnan Januzaj menciptakan gol pertama timua.
Menerima umpan silang dari full-back Joseba Zaldua, Januzaj menyambar bola dengan kepalanya yang tidak bisa dibendung Jan Oblak.
Sociedad langsung menambah keunggulan saat babak kedua barjalan dua menit lewat gol Alexander Soerloth yang memanfaatkan kesalahan bek Atletico Felipe di lini pertahanan.
Soerloth tidak membuang kesempatan untuk melancarkan serangan cepat yang berujung gol sehingga Sociedad kini mengungguli Atletico dengan dua gol.
Atletico mengubah pola main bisa membongkar pertahanan Sociedad dengan memasukkan Matheus Cunha, Luis Suarez dan Thomas Lemar.
Baca Juga: Maju ke Final Usai Taklukkan Atletico Madrid, Marcelino Bangga Jadi Pelatih Bilbao
Namun, hingga pertandingan berakhir, Atletico gagal menjebol gawang Sociedad sehingga skor 2-0 tetap untuk Sociedad, demikian seperti dimuat Antara.
Susunan Pemain:
Real Sociedad (4-3-3): Alex Remiro; Joseba Zaldua, Aritz Elustondo, Robin Le Normand, Aihen Munoz (Diego Rico, 63'); Adnan Januzaj (Igor Zubeldia, 86'), Mikel Merino, Ander Guevara (Martin Zubimendi, 78'); Mikel Oyarzabal, David Silva (Rafinha, 63'), Alexander Soerloth (Cristian Portu, 86').
Atletico Madrid (4-3-3): Jan Oblak; Sime Vrsaljko, Felipe, Mario Hermoso, Renan Lodi (Thomas Lemar, 55'); Rodrigo De Paul (Javier Serrano, 79'), Hector Herrera, Koke (Luis Suarez, 55'); Angel Correa (Matheus Cunha, 55'), Joao Felix, Yannick Carrasco (Carlos Martin, 79').
Berita Terkait
-
Ditawari Gabung Aston Villa oleh Steven Gerrard, Luis Suarez Pertimbangkan Pulang ke Liga Premier
-
Bakal Depak Aubameyang, Arsenal Dikabarkan Bidik Eks Striker Bengal Atletico Madrid
-
Kepala Pemain Kena Lemparan Benda Mirip Palang, Laga Derbi Sevilla Vs Real Betis Ditunda Usai Gol Nabil Fekir
-
Gara-gara Vaksin COVID-19 Belum Lengkap, Bek Atletico Madrid Renan Lodi Batal Perkuat Timnas Brasil
-
Viral Tendangan Kungfu Pemain Atletico Madrid ke Muka Lawan, Berbuah Kartu Merah
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Ledakan Peserta MLSC Jakarta, Sinyal Kuat Peningkatan Sepak Bola Putri Ibu Kota
-
Duh, Media Inggris Bongkar Kondisi Ole Romeny Belum Klik dengan Pemain Oxford United
-
Jesus Casas dan Timur Kapadze Terancam Didepak dari Bursa Pelatih Timnas Indonesia
-
Alexander Zwiers Jadikan Nova Arianto Tolak Ukur Pelatih Lokal Timnas Indonesia Masa Kini
-
PR Baru, PSSI Kesulitan Cari Pelatih Timnas Indonesia U-17
-
Timur Kapadze Hampir Pasti Melatih Timnas Indonesia, Dikontrak 2 Tahun
-
Survei Dibuka! Interisti dan Milanisti, Siapa Pemenang Inter vs AC Milan?
-
Fakta Baru Bursa Pelatih Timnas Indonesia, Tawaran PSSI ke Timur Kapadze Tidak Kongkret
-
5 Calon Pelatih Timnas Indonesia Mulai Diseleksi Pekan Depan
-
Isu Panas Pelatih Timnas Indonesia Setelah STY dan Patrick Kluivert Digaji Rendah