Suara.com - Program naturalisasi pemain sedang ramai-ramainya dibicarakan di sepak bola Indonesia. Sejumlah nama kini disebut-sebut akan segera menjadi warga negara Indonesia (WNI).
Naturalisasi pemain juga secara khusus diminta oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Ini disebut sebagai salah satu langkah untuk memperkuat skuad 'Merah Putih'.
Sejauh ini ada empat pemain yang proses naturalisasinya mendapat atensi dan punya progres. Mereka adalah Sandy Walsh, Jordi Amat, Mees Hilgers, dan Ragnar Oratmangoen.
Keempat pemain tersebut disebut PSSI sudah mengumpulkan kelengkapan administrasi yang diminta sebagai syarat awal proses naturalisasi.
Sebetulnya ada nama-nama lain yang sempat dikabarkan bisa menjadi pemain naturalisasi Indonesia. Namun, ada sejumlah pemain keturunan top Eropa yang menolak membela Timnas Indonesia. Berikut tiga di antaranya.
1. Emil Audero
Pria kelahiran mataram, NTB, pada 18 Januari 1997 tersebut memiliki darah Indonesia dari sang ayah. Emil dikabarkan pernah tinggal di Indonesia selama satu tahun sebelum pindah ke Cumiana pada 1998.
Sejak 2016 sudah tersirat kabar ada peluang bagi Emil membela Timnas Indonesia,namun kiper yang kini membela Sampdoria itu menolak membela 'Merah Putih'.
2. Jayden Oosterwolde
Baca Juga: Jayden Oosterwolde, Pemain Parma yang Tolak Timnas Indonesia
Pada tahun 2020 lalu, Yunus Nusi mengumumkan bahwa Jayden Oosterwolde menolak panggilan untuk membela Timnas Indonesia.
Bek yang baru saja pindah dari FC Twente ke Parma yang diperkuat legenda Juventus Gianluigi Buffon tersebut, lebih memilih membela Belanda.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong sendiri sebelumnya mengungkapan bahwa Jayden adalah salah satu pemain idamannya.
3. Pascal Struijk
Nama pemain keturunan Indonesia lain yang menolak membela Timnas Indonesia adalah Pascal Struijk. Pemain Leeds United tersebut mengaku lebih memilih membela Belanda atau Belgia.
Selain memiliki darah Belgia dan Belanda, Pascal Struijk ternyata juga memiliki darah keturunan Indonesia. Keturunan itu datang dari garis kakek dan nenek dari ayahnya.
Tag
Berita Terkait
-
Diskusi Buku Dibubarkan, Guru Besar UII Sebut Aparat Anti Sains dan Mengancam Demokrasi
-
Dewa United Gregetan Mau Datangkan Ivar Jenner
-
Catatan Bencana Alam di Indonesia 2025: Dari Erupsi Gunung Hingga Banjir Sumatra
-
3 Kendala yang Bisa Jegal Langkah John Herdman Ketika Latih Timnas Indonesia
-
Eks Pelatih Timnas Putri Indonesia Bantu Al Nassr Juara, Dapat Selamat dari Cristiano Ronaldo
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
3 Kendala yang Bisa Jegal Langkah John Herdman Ketika Latih Timnas Indonesia
-
Dewa United Gregetan Mau Datangkan Ivar Jenner
-
Ruben Amorim Sebut yang Dialami Manchester United Sepanjang 2025 'Aneh'
-
Cedera, Bruno Fernandes Diprediksi Absen Beberapa Pertandingan
-
Kata-kata Hokky Caraka Usai Cetak Gol Salto Spektakuler
-
Modal Berharaga Persija Kalahkan Semen Padang, demi Perpanjang Tren Kemenangan
-
Eks Pelatih Timnas Putri Indonesia Bantu Al Nassr Juara, Dapat Selamat dari Cristiano Ronaldo
-
Ryan Giggs Peringatkan Manchester United Dampak Kepergian Bruno Fernandes
-
Harapan Jay Idzes Bisa Ajak Rizky Ridho Main Bareng di Sassuolo
-
Enzo Maresca Tegaskan Komitmen di Chelsea Meski Dirumorkan ke Manchester City