Suara.com - Manajer Tottenham Hotspur, Antonio Conte mengatakan timnya menghadapi tantangan "mustahil" untuk finis empat besar di Liga Inggris 2021/2022 alias lolos ke Liga Champions musim depan setelah penurunan performa baru-baru ini.
Tottenham menderita kekalahan ketiga mereka berturut-turut di Liga Inggris, dengan yang teranyar kalah 0-2 dari Wolves di kandang sendiri dan turun ke urutan delapan klasemen sementara dengan 36 poin dari 22 pertandingan.
Conte tidak terkalahkan dalam sembilan pertandingan liga pertamanya setelah mengambil tugas di Tottenham pada November 2021, namun optimisme yang ditimbulkan dengan cepat memudar.
"Ketika Anda kalah dua pertandingan di kandang dan melawan Chelsea, bagi satu tim yang ingin lolos ke Liga Champions, itu tidak mungkin terjadi," keluh Conte kepada Sky Sports, Senin (14/2/2022).
"Kami tahu kami harus berjuang untuk membangun sesuatu yang penting dengan situasi ini, namun penting untuk mengetahui situasinya. Mungkin penggemar kami seharusnya tidak kecewa dengan kekalahan tersebut, mereka seharusnya berusaha dan mendorong kami dan tetap di belakang kami," celoteh pelatih berpaspor Italia tersebut.
"Para pemain perlu menemukan atmosfer yang tepat dan merasa tidak ada tekanan mengenai target yang pada saat ini tidak bisa Anda capai. Saya sudah mengatakan ini sejak kedatangan saya," ucap Conte.
Kekalahan dari Wolves semalam menandai pertama kalinya Conte kalah dalam tiga pertandingan liga berturut-turut, sejak hari-harinya menangani Atalanta pada November 2009 silam.
Tottenham kini terpaut lima poin dari tim peringkat keempat, West Ham United, meskipun klub London Utara itu mempunyai tiga pertandingan tunda di tangan dibanding The Hammers.
"Kami harus realistis dan bersama," tutur Conte.
"Para penggemar harus mengerti untuk bersabar, untuk menunggu, untuk membangun kembali ke situasi yang biasa mereka alami di masa lalu."
"Kami bekerja keras dengan para pemain dan ada komitmen besar, namun ini tidak cukup jika kami ingin menjadi kompetitif. Kami harus menunggu," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Jadwal Liga Inggris 2025/26 Pekan ke-12, Ada Derbi London Utara
-
3 Fakta Menarik Ange Postecoglou, Kandidat Ideal untuk Latih Timnas Indonesia
-
Eks Bintang Liverpool Terancam Bangkrut Usai Diterpa Badai Masalah: Bisnis Gagal hingga Konflik
-
Striker 16 Tahun Bertubuh Besar Jadi Rebutan Manchester United dan Dortmund
-
Diincar MU dan Tottenham, Antoine Semenyo Punya Klausul Rilis Rp 1,4 Triliun
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Persebaya vs Arema FC, Jose Gomes: Ini Derbi Terbesar yang Sesungguhnya!
-
Pincang! Liverpool Tanpa Florian Wirtz dan Bradley Lawan Nottingham Forest
-
Hansi Flick Siap Latih Lionel Messi jika kembali ke Barcelona
-
Indonesia Host FIFA Series 2026, Erick Thohir Puji Apresiasi Tanpa Henti FIFA
-
Tampil Jeblok, Jersijap Jepara Pecat Pelatih Mario Lemos
-
Jadwal Pertandingan Liga Italia 22-25 November 2025, Jay Idzes dan Emil Audero Main Kapan?
-
Final IFCPF Asia Oceania Cup 2025: Timnas Indonesia CP Siapkan Strategi Khusus Hadapi Iran
-
Disebut Cari Pelatih Murah untuk Timnas Indonesia, Ini Kata-kata PSSI
-
Breaking News! Indonesia Tuan Rumah FIFA Series 2026, Kans Besar Lawan Juara Dunia
-
Bukan Batik Malaysia! Timur Kapadze Dapat Hadiah Batik Indonesia dari Sosok Ini