Suara.com - Pratama Arhan mendapatkan dukungan luar biasa dari publik setelah resmi bergabung dengan klub divisi dua Liga Jepang, Tokyo Verdy.
Sebelumnya, Pratama Arhan diumumkan secara resmi sebagai rekrutan terbaru Tokyo Verdy pada Rabu (16/2/2022) WIB.
Bergabungnya Pratama Arhan di klub kasta kedua Liga Jepang, atau J2 League, itu pun disambut dengan gegap gempita oleh publik.
Banyak dukungan dan doa yang mengalir untuk pemain berusia 20 tahun. Publik juga menitipkan ekspektasi besar dan berharap Pratama Arhan mampu sukses di Liga Jepang bersama Tokyo Verdy.
Oleh sebab itu, Arhan wajib mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya demi bisa mendapatkan tempat di tim utama Tokyo Verdy.
Selain itu, pemain asal Blora, Jawa Tengah, ini juga wajib menyingkirkan berbagai hal yang bisa menghambat kariernya bersama Tokyo Verdy.
Berikut tiga hal yang tidak boleh dilakukan Pratama Arhan ketika saat memperkuat Tokyo Verdy di kompetisi sepakbola Negeri Sakura:
1. Rasa Malas
Salah satu hal yang haram dilakukan oleh pesepak bola muda ialah merasa malas. Sebab, sikap semacam ini bisa menghambat perkembangan karier sang pemain.
Baca Juga: Tatsuya Yamaguchi, Saingan Pratama Arhan di Pos Bek Kiri Tokyo Verdy
Pratama Arhan diharapkan mampu menyingkirkan jauh-jauh sikap malas agar performa dan kemampuannya saat ini bisa terus berkembang pesat.
Jika seorang pesepak bola sudah terbuai dengan rasa malas, maka dia akan berpotensi kehilangan banyak hal.
Selain itu pula, Jepang dikenal dengan kultur kerja kerasnya. Apabila Arhan tak mampu bekerja keras dan justru merasa malas, dia akan mudah tersingkir dari persaingan di tim utama Tokyo Verdy.
2. Merasa Minder
Salah satu aspek penting yang juga harus disingkirkan oleh Pratama Arhan ialah perasaan minder. Mental ini berbahaya untuk pemain berusia 20 tahun itu.
Pasalnya, Arhan tidak akan mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya andai sudah merasa minder terlebih dahulu.
Berita Terkait
-
Siapa Heimir Hallgrimsson? Juru Taktik Piala Dunia 2018 Mendadak Digosipkan Calon Pelatih Timnas
-
Muhammad Ferrari Sambut Baik Laga Uji Coba Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Sangat Penting!
-
Resmi! Timur Kapadze Masuk Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
-
Update Calon Pelatih Timnas Indonesia, Siapa Saja Yang Sudah Muncul?
-
Daftar Pemain Keturunan Lama dan Baru di Timnas Indonesia U-22 untuk Lawan Mali dan SEA Games 2025
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Statistik Mentereng Mauresmo Hinoke, Pemain Keturunan Indonesia yang Batal Bela Garuda
-
Pemain Keturunan Surabaya Dibuat Kecewa Belanda, Tak Sabar Bela Timnas
-
Marc Guehi Sulit Digapai, Liverpool Alihkan Bidikan ke Bek Dortmund
-
Fokus Hadapi Dewa United, Beckham Ingin Lanjutkan Tren Positif
-
Sudah Lupakan Saja, 2 Calon Resmi Tak Bisa Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Siapa Heimir Hallgrimsson? Juru Taktik Piala Dunia 2018 Mendadak Digosipkan Calon Pelatih Timnas
-
Beckham Putra Ambisi Jaga Ritme Persib Bandung Tak Terkalahkan Enam Laga
-
Jalur Kemenangan PSM Makassar Kembali, Tomas Trucha Merasa Ada Semangat Baru di Tim
-
Muhammad Ferrari Sambut Baik Laga Uji Coba Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Sangat Penting!
-
Resmi! Timur Kapadze Masuk Kandidat Pelatih Timnas Indonesia