Suara.com - Setelah 17 tahun, Barcelona untuk pertama kalinya tampil di kompetisi kasta kedua Eropa, Liga Europa. Tersingkir dari Liga Champions, Barcelona akan menghadapi Napoli di play-off fase gugur Liga Europa.
Leg pertama duel Barcelona vs Napoli di play-off fase gugur Liga Europa akan digelar di Camp Nou, Jumat (18/2/2022).
Jelang pertandingan tersebut, terdapat fakta unik. Gelandang Barcelona yang namanya kini tengah naik daun, Gavi, ternyata belum dilahirkan ketika Los Cules terakhir kali tampil di kompetisi kasta kedua Eropa itu.
Terakhir kali Barcelona tampil di kompetisi kasta kedua Eropa adalah di musim 2003/04, ketika Liga Europa masih bernama UEFA Cup. Ketika itu Barcelona disingkirkan Celtic.
Gavi, yang sekarang berusia 17 tahun, lahir lima bulan setelah pertandingan Barcelona kontra Celtic, pada Agustus 2004.
Fakta lainnya adalah ketika itu Xavi Hernandez, pelatih Barcelona saat ini, menjadi andalan Los Cules di lini tengah.
Gavi, Talenta Muda yang Mendapat Kepercayaan dari Xavi Hernandez
Gavi menembus tim utama Barcelona di awal musim ini. Ketika itu, ia diberikan kesempatan oleh pelatih sebelumnya, Ronald Koeman.
Di bawah kepemimpinan Xavi, Gavi tetap mendapat kepercayaan. Tercatat, musim ini gelandang 17 tahun itu sudah memainkan 27 pertandingan bagi Barcelona di semua kompetisi.
Baca Juga: Jelang Duel Barcelona Vs Napoli, Xavi Hernandez Coret Ronald Araujo dari Skuad
Gavi menjadi starter di dua pertandingan terakhir Barcelona, melawan Atletico Madrid dan Espanyol. Di dua laga tersebut ia mencetak gol, meski golnya di derby Catalan akhir pekan lalu dianulir karena berbau offside.
Di tim nasional, Gavi juga mendapat kepercayaan dari pelatih timnas Spanyol Luis Enrique. Di bawah kepemimpinan Enrique, Gavi menjadi pemain penting di lini tengah La Furia Roja.
Berita Terkait
-
Geger Fakta Baru Skandal Negreira: 100 Laga Rugikan Barcelona dan Untungkan Real Madrid?
-
Prediksi Cremonese vs Napoli: Misi Emil Audero Rusak Pesta Akhir Tahun Partenopei
-
Eks Real Madrid Serang Barcelona di Skandal Negreira, Kok Bisa Klub Sogok Wasit
-
Masa Depan Robert Lewandowski di Barcelona Masih Abu-abu, Masih Belum Tahu Main di Mana
-
Saat PSSI-nya Jerman Ngatur-ngatur Komposisi Pemain Barcelona Demi Piala Dunia 2026
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Tatapan Mematikan Pep Guardiola, Kameramen Auto Minder, Netizen: Wah Meme Baru Nih
-
Allegri Kembali Singgung Lini Belakang AC Milan Jelek, Kode Buat Jay Idzes?
-
Popularitas Ala Cristiano Ronaldo? Exposure Jay Idzes di Serie A Makin Meroket
-
Detik-Detik Mencekam Ian Rush Saat Melawan Maut Akibat Serangan Super Flu
-
John Herdman In, Jordi Cruyff Out dari Timnas Indonesia
-
Jangan Berhenti Mencari, Pesan Haru Keluarga Pelatih Valencia yang Hilang di Labuan Bajo
-
Profil Lengkap Fernando Martin, Pelatih Valencia yang Alami Kecelakaan Tragis di Labuan Bajo
-
Erling Haaland Ejek Donnarumma Usai Man City Menang Dramatis
-
Selisih 3 Poin dari Arsenal, Unai Emery Malah Bilang Aston Villa Bukan Penantang Gelar
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa