Suara.com - Sevilla harus puas hanya membawa pulang satu poin saat bermain imbang 1-1 di markas Espanyol dalam laga lanjutan Liga Spanyol 2021/2022 di RCDE Stadium, Minggu malam WIB.
Tim tamu sempat unggul lebih dahulu lewat gol Rafa Mir yang dicetak di babak pertama sebelum Sergi Darder menyamakan kedudukan untuk Espanyol di babak kedua.
Hasil ini membuat Sevilla tetap duduk di peringkat kedua dengan 51 poin, namun mereka gagal memangkas jarak dengan Real Madrid di puncak klasemen yang unggul enam poin dengan jumlah laga yang sama, yakni 25.
Sementara itu, Espanyol berada di posisi ke-14 papan klasemen LaLiga dengan 29 poin dari 25 pertandingan.
Sevilla yang mengincar kemenangan atas Espanyol tampil agresif sejak menit awal. Mereka memberi tekanan ke lini pertahanan tim tuan rumah.
Gol baru tercipta pada menit 36, Sevilla berhasil membobol gawang Espanyol lewat tendangan Rafa Mir setelah mendapat umpan matang dari Papu Gomez. Skor menjadi 1-0.
Tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga babak pertama selesai.
Memulai babak kedua, Espanyol gantian bermain menyerang. Mereka tidak ingin menelan kekalahan di kandang sendiri.
Lima menit babak kedua berjalan, Espanyol menyamakan kedudukan berkat gol sundulan Sergi Darder setelah menerima umpan dari Oscar Gil.
Baca Juga: Link Live Streaming Valencia vs Barcelona di Liga Spanyol
Sevilla kembali coba untuk bermain agresif setelah kemasukan. Namun, mereka mendapatkan pukulan setelah Jules Kounde menerima kartu kuning keduanya pada menit 76.
Meski unggul jumlah pemain, Espanyol tidak bisa mencetak gol kemenangan dan pertandingan selesai dengan skor 1-1.
Susunan Pemain:
Espanyol: Diego Lopez; Leandro Cabrera, Sergi Gomez, Keidi Bare, Adria Pedrosa, Oscar Gil (Loren Moron 88'), Sergi Darder, Yanger Herrera (Oscar Melendo 83'), Tonny Vilhena (Aleix Vidal 72'), Javier Puado (Adrian Embarba 88'), Raul de Tomas.
Sevilla: Bono; Diego Carlos, Jules Kounde, Ludwig Augustinsson (Oliver Torres 56'), Jesus Corona (Jesus Navas 71'), Fernando, Thomas Delaney, Joan Jordan (Ivan Rakitic 56'), Rafa Mir (Youssef En Nesyri 71'), Anthony Martial (Papu Gomez 26'), Lucas Ocampos.
Berita Terkait
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi
-
Biaya Kemahalan, Liverpool Batal Punya 'Adik' di Liga Spanyol
-
Kandas! Akui Tak Bisa Bahasa Inggris, Zinedine Zidane Tak Mungkin Latih Liverpool
-
Real Madrid Siap Bajak Bomber Muda Levante, Siapkan Mahar Rp1,7 Triliun
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
32 Negara Sudah Lolos! Peta Persaingan Tiket Piala Dunia 2026 Makin Panas
-
Rp288 Miliar! Harga yang Dibayar Neymar untuk Kuasai Nama Pele
-
Kadek Arel: Timnas Indonesia U-22 Penuh 'Lubang' Usai Dibantai Mali, Apa Perbaikannya?
-
Cara Ruben Amorim Bikin Harry Maguire Muak dan Ingin Cabut dari Old Trafford
-
Liverpool Resmi Ditinggal Mohamed Salah pada Desember 2025
-
Erling Haaland Buka Suara Soal Duel Panas Lawan Mancini: Dia Bikin Kesal!
-
Bakat Muda Jawa-Belanda, Pemain Keturunan Indonesia Ikai Muhamad Torehkan 12 Gol!
-
Jurgen Klopp Comeback: Punya Pekerjaan Baru di Piala Dunia 2026
-
Apa Rahasia Timnas Norwegia Bisa Lolos ke Piala Dunia Setelah Absen 27 Tahun?
-
Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026, Pelatih Timnas Nigeria Klaim Kongo Pakai Ilmu Santet