Suara.com - Daftar pemain keturunan yang ingin membela Timnas Indonesia kembali bertambah, kali ini Shayne Pattynama yang mengutarakan keinginannya membela skuad Garuda.
Keinginan Shayne juga sudah dikonfirmasi oleh anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani, melalui unggahan di Instagram pribadinya.
Disebutkan bahwa Shayne Pattynama sudah mengirimkan surat pernyataan bersedia bermain untuk Timnas Indonesia dan dokumen-dokumen pendukung untuk proses naturalisasi.
Diketahui dari keterangan Hasani, Shayne punya darah Indonesia dari sang ayah yang lahir di Semarang, Jawa Tengah.
Berdasarkan data Transfermarkt, kini permain berusia 23 tahun tersebut sedang membela klub asal Norwegia, Viking FK.
Shayne bergabung dengan klub tersebut pada April 2021 dan masih terikat kontrak hingga Desember 2023. Sebelumnya dia didatangkan dari klub divisi kedua Belanda, Telstar.
Dari data sumber yang sama, Shayne Pattynama merupakan pemain yang bisa menempati beberapa posisi seperti gelandang dan bek kiri.
Namun, posisi utamanya adalah bek kiri. Kemampuannya sebagai bek kiri semakin terasah ketika bergabung dengan Viking Fk.
Menurut statistik dari Transfermarkt, Shayne termasuk sebagai bek yang produktif dan aktif membantu penyerangan tim.
Baca Juga: PSSI: Shayne Pattynama Sudah Kirim Surat Pernyataan dan Dokumen untuk Jadi WNI
Ini dibuktikan dengan torehan dua gol dan lima assist miliknya bersama Viking FK yang dicatatkan dalam 24 pertandingan Liga Norwegia musim ini.
Dari kualitas, Shayne Pattynama cukup menjanjikan. Namun, kehadirannya berpotensi menjadi ancaman buat bek-bek lokal Indonesia lainnya.
Terlebih untuk Pratama Arhan yang menjadi andalan Shin Tae-yong di sektor bek kiri dalam beberapa kesempatan terakhir.
Meski demikian, Pratama Arhan belum tentu kehilangan tempatnya di pos bek kiri. Pasalnya, dia kini sudah bergabung dengan klub J2 League, Tokyo Verdy.
Pengalamannya di Jepang akan berpotensi meningkatkan kualitas permainannya sehingga bisa bersaing dengan Shayne Pattynama.
Selain itu, kecenderungan Shin Tae-yong mengubah posisi para pemainnya juga jadi alasan lain Pratama Arhan tidak akan kehilangan posisinya begitu saja.
Berita Terkait
-
Shayne Pattynama dan Thom Haye Kena Hukum FIFA, Apa Salahnya?
-
Alasan Thom Haye dan Shayne Pattynama Disanksi FIFA 4 Pertandingan Tak Boleh Bela Timnas Indonesia
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?