Suara.com - Munculnya wacana penggunaan wasit asing di kompetisi sepak bola Indonesia mengingatkan publik terhadap fenomena yang terjadi di Liga 1 2017.
Sebab, PSSI sempat menggunakan jasa wasit asing untuk memimpin pertandingan di putaran kedua kompetisi Liga 1 2017. Upaya ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas perwasitan di Indonesia.
Awalnya, PSSI menjalin kerja sama dengan dua negara anggota AFC, yakni Australia dan Kirgizstan, untuk mengirimkan wasit berlisensi FIFA.
Berikut Suara.com menyajikan deretan nama wasit asing yang pernah mendapat tugas dari PSSI untuk memimpin pertandingan di Liga 1.
1. Rysbek Shekerbekov (Kirgizstan)
Rysbek Shekerbekov menjadi wasit asing yang paling banyak memimpin pertandingan di Liga 1 2017. Sebab, dia mendapat tugas memimpin delapan pertandingan.
Dari seluruh tugasnya itu, wasit asal Kirgizstan itu mengeluarkan 40 kartu kuning, tiga kartu merah, dan tiga hukuman penalti.
2. Alireza Saghani (Iran)
Alireza Faghani merupakan wasit asal Iran yang juga mendapatkan tugas untuk memimpin pertandingan di putaran kedua Liga 1 2017.
Baca Juga: Tiga Alasan PSSI Butuh Wasit Asing, Salah Satunya Demi Tingkatkan Kualitas Pertandingan
Saat itu, Alireza bertugas di enam laga. Dari seluruh tugasnya, ia mengeluarkan 14 kartu kuning dan satu kartu merah. Ia juga tercatat memberikan dua hukuman penalti.
3. Hassan Akrami (Iran)
Wasit asing dengan jumlah tugas terbanyak ketiga di Liga 1 2017 ialah Hassan Akrami. Sebab, ia memimpin enam pertandingan di Liga 1 2017.
Dari seluruh aksinya memimpin pertandingan, wasit asal Iran ini sudah mencabut 19 kartu kuning, satu kartu merah, dan memberikan empat hukuman penalti.
4. Kris Griffiths-Jones (Australia)
Wasit asal Australia, Kris Griffiths-Jones, juga sempat mendapat tugas dari Federasi Sepak Bola Australia (FFA) untuk memimpin pertandingan di Liga 1 2017.
Berita Terkait
-
Rizky Ridho, Ricky Kambuaya, Beckham Putra: Siapa Selanjutnya yang Akan Bersinar di Luar Negeri?
-
Persib vs Persebaya, Maung Bandung Unggul 1-0, Laga Ditangguhkan Karena Hujan Badai
-
Head to Head Semen Padang vs PSBS Biak Lengkap dengan Statistik dan Performa Terkini
-
Fenomena Pemain Naturalisasi Pulang Kampung, Liga 1 Semakin Berwarna
-
PSS Sleman Ditargetkan Kembali ke Liga 1, Bupati Utarakan Komitmen Pemkab!
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Pemain Keturunan Bermarga Sitorus Bersinar di Liga Australia, Tanpa Naturalisasi Bisa Bela Timnas
-
Alasan Klub 'Saudara' Manchester City Beri Kontrak Profesional ke Wonderkid Timnas Indonesia
-
Disambut bak Pahlawan di Stamford Bridge, Jose Mourinho Malah Bilang Begini
-
H-8 vs Arab Saudi, Pemain Keturunan Rp 13,91 Miliar Cedera, Timnas Indonesia Makin Kritis
-
Mimpi Buruk Liverpool: Dihajar Galatasaray, Alisson dan Ekitike Cedera
-
Bocoran Pemain Timnas Indonesia untuk SEA Games 2025 Pilihan Indra Sjafri
-
Harimau Malaya Kocar-Kacir! 7 Pemain Dihukum FIFA, Bisa Menang Lawan Laos?
-
Jejak Hitam Malaysia di FIFA: Dari Kerusuhan Suporter hingga Skandal Naturalisasi
-
Breaking News, Pemain Keturunan Batak Diikat Kontrak Tim Elit Australia
-
Malaysia Wajib Tahu! Erick Thohir Beberkan Isi Pembicaraan Prabowo dengan Presiden FIFA