Suara.com - PSSI akan melanjutkan penggunaan asisten wasit tambahan di kompetisi Liga 1 musim depan. Penggunaan tersebut dilakukan sambil menunggu pemakaian Video Assistant Referee (VAR) di sepakbola Tanah Air.
PSSI sendiri sudah mulai menurunkan asisten wasit tambahan dalam di pekan ke-30 kompetisi BRI Liga 1 2021/2022.
Laga antara Persela Lamongan kontra Tira-Persikabo di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali kemarin menjadi partai pertama yang menggunakan asisten wasit tambahan.
Rencananya, penggunaan asisten wasit tambahan ini bakal dilakukan terus agar memberikan rasa keadilan untuk tim-tim yang bertanding.
"Untuk musim depan, opsinya ada dipakai lagi sebelum kita punya VAR. Mungkin ini akan terus kita lakukan," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dalam konferensi pers virtual, Kamis (10/3/2022).
Iriawan menyebut penggunaan VAR mungkin akan jauh lebih sulit. Selain biaya besar yang harus dikeluarkan, banyak hal yang perlu dipersiapkan sehingga membutuhkan waktu cukup panjang agar VAR bisa ada menghiasi sepakbola Tanah Air.
"Harganya Rp 87 miliar. Satu kali laga hampir Rp 200 sampai Rp 250 juta. Wasit VAR-nya juga harus sekolah dulu. Tapi, intinya kami ingin terus memperbaiki kualitas pengadil di lapangan, sehingga menghasilkan laga yang enak ditonton," terang Iriawan.
"Tidak semua stadion juga bisa menerapkan VAR. Mungkin salah satunya stadion ini (Kapten I Wayan Dipta). Oleh karena itu, kita akan tunggu kajiannya karena biaya VAR juga mahal."
"Mungkin nanti ada VAR di beberapa stadion. Namun untuk waktu dekat, saya mungkin minta soal asisten wasit tambahan ini diteruskan agar kualitas pertandingan membaik. VAR memang dalam pemikiran kami, tetapi tidak mudah juga bagi kami penerapannya," pungkasnya.
Baca Juga: Link Live Streaming BRI Liga 1: Persebaya Surabaya vs Persik Kediri
Berita Terkait
-
Sempat Viral! Persija Dihukum Komdis Gara-gara Jakmania Lempar Sepatu ke Pemain Malut United
-
FIFA Matchday Kontra China Taipei Menjadi Bukti Betapa Pentingnya Menit Bertanding bagi para Pemain
-
FIFA Matchday 2025 dan Semakin Matangnya Atribut Positioning Ramadhan Sananta
-
FIFA Matchday 2025, China Taipei dan Kembalinya Penyakit Lama Timnas Indonesia
-
FIFA Matchday 2025: Pesta Gol Lawan China Taipei yang Sejatinya Tak Terlalu Membanggakan
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
Terkini
-
Pertama dalam 100 Tahun, AC Milan Tanpa Pemain dengan Nomor 9
-
Sempat Viral! Persija Dihukum Komdis Gara-gara Jakmania Lempar Sepatu ke Pemain Malut United
-
Gerald Vanenburg Dipecat Jika Kalah dari Korea Selatan? Ini Kata Erick Thohir
-
Vanenburg Kembali Kritik Klub Super League Jelang Laga Hidup Mati Timnas Indonesia U-23 vs Korsel
-
Lupakan Makau, Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korsel
-
Gerald Vanenburg Tak Gentar Rekor Buruk Lawan Korsel, Singgung Trofi Liga Champions
-
Ranking FIFA Beda Tipis, Bisakah Timnas Indonesia Bungkam Lebanon?
-
Timnas Indonesia U-23 Gagal ke Piala Asia 2026 Lewat Runner-Up Terbaik
-
Potensi Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok Jika Kalah dari Lebanon
-
Sepak Bola Putri Tangerang Terus Tumbuh, MLSC 2025 Hadirkan Regenerasi dan Talenta Baru