Suara.com - Bek Timnas Inggris Kieran Trippier adalah salah satu pemain yang menonjol di Spanyol ketika ia berseragam Atletico Madrid, di mana ia bermain di bawah arahan Diego Simeone.
Kieran Trippier pindah ke Atletico pada 2019, memenangkan gelar LaLiga Santander pada 2020/21, dan ia sangat dicintai oleh para penggemar dan juga Simeone.
Namun pada Januari tahun ini, Trippier memutuskan untuk kembali ke Inggris, bergabung dengan Newcastle United.
Dua setengah tahun berseragam Los Colchoneros, Trippier pun menceritakan pengalamannya selama dilatih Simeone, pelatih asal Argentina berjuluk El Cholo.
"Apa yang Anda lihat di pinggir lapangan, seperti itulah Simeone setiap hari dalam latihan," kata Trippier kepada BBC Radio 5 Live.
"Dia sangat emosional, terobsesi," sambungnya dikutip Marca, Selasa (15/3/2022).
"Ada saat-saat ketika saya berada di tempat tidur, tertidur, dan dia memanggil saya. Ini gila, sesuatu yang belum pernah saya alami."
"Dia berbicara tentang hal-hal yang bisa saya lakukan untuk lebih baik, tapi saya mencoba untuk tidur."
"Saya mendapat SMS acak, telepon darinya berbicara tentang permainan dan di situlah dia terobsesi. Dia adalah manajer yang luar biasa. Emosional adalah kata yang tepat untuk menggambarkannya."
Baca Juga: Man United vs Atletico Madrid: Pertarungan Dua Tim Ahli Serangan Balik
Simeone melatih Atletico sejak 2011, memenangkan gelar LaLiga Santander pada dua kesempatan, sementara mereka juga mencapai dua final Liga Champions dan memenangkan dua trofi Liga Eropa, serta Copa del Rey.
Trippier percaya pelatih asal Argentina itu membuatnya tumbuh sebagai pemain, terutama dalam hal pertahanan permainan.
"Pelatihannya tanpa henti, gila," tambah Trippier.
"Dia adalah salah satu manajer di mana Anda harus melewati tembok bata untuknya."
"Jika Anda tidak bekerja keras, dia hanya akan menarik Anda keluar. Dia tidak peduli seberapa bagus atau seberapa besar nama Anda... Anda harus lari."
"Pidatonya luar biasa, dan saya menghormatinya untuk itu."
Berita Terkait
-
Karma? Paksa Tinggalkan Newcastle, Alexander Isak Curhat Masa Suram di Liverpool
-
Cuma Jadi Ban Serep di MU, Kobbie Mainoo Diincar Trio Raksasa Spanyol
-
Eks Bintang Newcastle United Ini Main Tarkam: Main Berantakan tapi Cetak6Gol
-
Newcastle United Siap Pertahankan Gelar Piala Liga, Tantang Tottenham Hotspur di Putaran Keempat
-
Manchester United dan Newcastle Berebut Gelandang 22 Tahun, Harga Tembus Rp2 Triliun
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
Pelatih Pemain Keturunan Rp 1,2 Triliun Kecewa: Standar Kami Menurun, Buang Peluang Besar
-
Respons Pemain Timnas Indonesia Lihat Sang Kakak Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Cedera Bone Spur, Hanif Sjahbandi Menepi dari Skuad Persija Jakarta
-
Pelatih Belanda Kurang Senang meski Oranje Lolos ke Piala Dunia 2026, Kenapa?
-
Here We Go! Ini Jadwal Kedatangan Marselino Ferdinan Perkuat Timnas U-22
-
Berapa Jumlah Hadiah Uang yang Diterima Rizky Ridho Jika Menang Puskas Award 2025?
-
Empat Hari Libur, Persib Bandung Kini Siap Tempur Lawan Dewa United
-
Prediksi Ranking FIFA Timnas Indonesia di Tahun 2026 dengan Pelatih Baru
-
Thom Haye Bongkar Kelakuan Bojan Hodak: di Pinggir Lapangan Dia Emosional
-
Profil Jordi Cruyff, Siap-siap Tinggalkan Indonesia Usai Jadi Kandidat Kuat Direktur Teknik Ajax?