Suara.com - Arema FC memberikan tanggapan terkait mundurnya Manajer Ad Interim klub berjuluk Singo Edan itu dan menyatakan bahwa pihak manajemen menghormati langkah yang diambil oleh Ali Rifki.
Media Ofiser Arema FC Sudarmaji di Kota Malang, Jawa Timur, Senin mengatakan bahwa klub mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan totalitas Ali Rifki untuk Singo Edan yang selalu memberikan pendampingan untuk klub kebanggaan warga Malang Raya itu.
"Kami sampaikan terima kasih kepada Mas Ali yang begitu cinta kepada Arema FC. Tidak hanya waktu, namun, pikiran dan tenaga yang dicurahkan kepada Singo Edan sungguh luar biasa," ujar Sudarmaji seperti dimuat Antara.
Sudarmaji menjelaskan, sosok Ali Rifki yang selama ini selalu mendampingi Arema FC pada Liga 1 2021, dinilai mampu menanamkan semangat baru agar tim tersebut bisa meraih kemenangan pada tiap laga yang dilakoninya.
Menurutnya, Ali Rifki sangat menginginkan Arema FC untuk bisa memberikan prestasi terbaik untuk warga Malang Raya. Ia berharap bahwa Ali Rifki bisa kembali berada di tengah keluarga besar Arema FC.
"Sampai kapan pun, doktrin dari Mas Ali akan tertanam pada karakter Singo Edan. Kami optimistis, Mas Ali akan siap memenuhi panggilan hatinya untuk kembali berada di tengah keluarga besar Arema," tambahnya.
Arema FC menegaskan bahwa hingga saat ini Ali Rifki masih menjadi keluarga besar Arema FC, bahkan Ali bersama Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana sangat antusias dalam menyiapkan tim untuk menyambut kompetisi musim depan.
“Mas Ali masih menjadi bagian dari keluarga besar Arema FC, usai kompetisi ini akan fokus menyiapkan komposisi terbaik agar pada musim depan Arema FC bisa berprestasi," katanya.
Sebelumnya, Manajer Ad Interim Arema FC Ali Rifki mengambil keputusan untuk mengundurkan diri dari manajemen klub berjuluk Singo Edan, menyusul kekecewaan atas hasil yang kurang memuaskan pada kompetisi Liga 1 2021.
Baca Juga: Arema FC Gagal Juara Liga 1, Manajer Ad Interim Ali Rifki Mengundurkan Diri
Dikutip dari story akun Instagram resmi milik Ali Rifki, @alirifki_87, dari Kota Malang, Jawa Timur, Senin, Ali mengatakan bahwa keputusan untuk mundur dari posisi manajer ad interim tersebut akibat gagalnya skuad Singo Edan untuk meraih juara Liga 1 2021.
"Memutuskan untuk secara pribadi mundur dari manajemen Arema FC," demikian dikutip dari akun Instagram tersebut.
Keputusan untuk mundur dari posisi manajer ad interim tersebut salah satunya dilatarbelakangi rasa kecintaan terhadap klub kebanggaan warga Malang Raya itu. Keputusan untuk mundur itu merupakan bentuk rasa tanggung jawab kepada Arema FC.
Sebagai informasi, Ali Rifki sebelumnya merupakan asisten manajer yang mendampingi Manajer Arema FC Ruddy Widodo. Ia ditunjuk menjadi manajer ad interim oleh manajemen klub karena Ruddy masih dalam masa pemulihan akibat sakit.
Di bawah kendali Ali Rifki, Arema FC sempat berpeluang besar untuk memperebutkan juara Liga 1 2021. Namun, memasuki seri kelima Liga 1 2021, penampilan Arema FC kurang baik dengan mengalami empat kekalahan dari enam laga terakhir.
Saat ini, Singo Edan berada di urutan ke-5 klasemen sementara dengan meraih 59 poin usai mendapatkan hasil imbang pada laga terakhir melawan Borneo FC dengan skor 2-2. Dalam pertandingan itu, Arema FC tertinggal 0-2 pada babak pertama.
Sementara puncak klasemen dikuasai oleh Bali United dengan 69 poin, diikuti Persib Bandung dengan 67 poin, Bhayangkara FC dengan 62 poin dan Persebaya Surabaya dengan 60 poin.
Berita Terkait
-
Statistik Arema FC vs Persib: Singo Edan Cari Jalan Tembus Tembok Maung Bandung
-
Bojan Hodak Alihkan Fokus Persib Bandung ke Laga Tandang Lawan Arema FC
-
Jadwal BRI Super League Akhir Pekan Ini, PSM Makassar, Persija Jakarta, Persib Bandung, Arema FC
-
Arema FC Takluk dari Dewa United, Marcos Santos Beberkan Evaluasi dan Persiapan Lawan Persib Bandung
-
BRI Super League: Achmad Maulana Cedera ACL, Kedalaman Tim Arema FC Goyah?
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Terkini
-
Andre Onana Luar Biasa! Cetak Assist Bawa Trabzonspor Raih Poin
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
Rapor Calvin Verdonk Debut di Ligue 1: LOSC Lille Digilas RC Lens
-
Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
-
Rapor Pemain Real Madrid vs Espanyol: Eder Militao Man Of The Match, Mbappe Spektakuler
-
Igor Tudor Murka, Penalti Kontroversial Bikin Juventus Imbang di Verona
-
Rapor Pemain Verona vs Juventus: Conceicao Cemerlang, Vlahovic Lesu
-
Nasib Apes Alejandro Garnacho: Dicemooh Fans MU, Batal Main Gegara Fofana
-
Rapor Pemain Manchester United vs Chelsea: Fernandes Cemerlang, Casemiro Bikin Drama
-
Rapor Pemain Liverpool vs Everton: Hugo Ekitike Terbaik, Isak Tak Karuan