Suara.com - Manajer Ipswich Town U-23, Kieron Dyer dikabarkan telah mundur dari jabaatannya. Ia merupakan sosok yang berjasa dalam karier bek timnas Indonesia, Elkan Baggott.
Elkan Baggott sedang dalam periode bagus di kariernya bersama Ipswich Town. Bek berusia 19 tahun masuk ke tim utama The Tractor Boys, meski hanya duduk di bangku cadangan.
Kemudian di tim U-23, pemain keturunan Inggris-Indonesia ini juga tampil apik. Bahkan ia dipercaya sebagai kapten tim di Ipswich Town U-23.
Ketika Elkan menjadi kapten, timnya memiliki catatan apik. Total ada lima pertandingan ketika bek setinggi 1,94 menjadi kapten dan berakhir dengan kemenangan seratus persen.
Nah, salah satu sosok yang berjasa besar adalah Kieron Dyer. Ia telah menangani Ipswich Town U-23 sejak Oktober 2022 lalu dan memberikan kesempatan bagi Elkan, bahkan hingga menjadi kapten.
Sayangnya, kini Elkan Baggott harus ditinggalkan oleh Dyer. Sebab, ia memutuskan mundur dari Ipswich Town U-23.
"Ipswich Town mengkonfirmasi bahwa Kieron Dyer telah mengundurkan diri dari posisinya sebagai manajer U-23," dikutip dari twtd.co.uk pada Selasa (22/3/2022).
"Kieron telah melatih The Blues muda sejak Oktober 2022 dan meninggalkan U-23 setelah musim yang sukses saat ini," imbuhnya.
Kepergian pelatih 43 tahun tersebut kemudian direspons oleh Elkan Baggott. Ia mendoakan agar Dyer sukses.
Baca Juga: Jelang Uji Tanding Perdana di Korea Selatan, Ini Harapan Pemain Timnas Indonesia U-19
"Semuanya yang terbaik, pelatih dan orang yang luar biasa," tulis Elkan di Instagram Stories.
Sementara itu, Ipswich Town U-23 sejatinya tampil apik. Mereka berada di urutan kedua U-23 PDL-2.
Namun, Kieron Dyer malah mundur dari kursi manajer dan tidak dijelaskan secara gamblang mengapa ia cabut dari Ipswich Town U-23.
Berita Terkait
-
Profil Kieran McKenna, Eks-Asisten Pelatih Manchester United yang Puji Elkan Baggott
-
Eks Asisten Manajer Man United Puji Elkan Baggott, Segera Dipromosikan ke Tim Utama?
-
Elkan Baggott Jadi Kapten, Ipswich Town U-23 Selalu Menang
-
Intip Persaingan Lini Belakang Timnas Indonesia antara Pemain Lokal vs Naturalisasi
-
Elkan Baggott Jadi Kapten Lagi, Terkini Bawa Ipswich Town Kalahkan Watford
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Noni Madueke Tampil Memikat, Mikel Arteta Dituntut Ubah Taktik Arsenal
-
Jelang Potensi Lawan Timnas Indonesia, Thailand Diguyur Bonus Selangit
-
Tekanan Memuncak! Xabi Alonso Diberi Kesempatan Terakhir, Kalah Lagi Bakal Dipecat
-
Kekalahan Garuda Muda di SEA Games 2025, Greg Nwokolo Persoalkan Peran Ganda Indra Sjafri
-
Pemain Naturalisasi Ini Kritik Indra Sjafri, Kenapa?
-
Menanti Keajaiban Indra Sjafri, Mampukah Indonesia U-22 Cetak Tiga Gol Tanpa Balas Lawan Myanmar?
-
Target Kevin Diks Bersama Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Peluang Timnas Indonesia U-22 Lolos ke Semifinal SEA Games 2025 Tetap Berat, Kenapa?
-
Dion Markx Lupakan Tampil Bapuk Lawan Filipina, Kini Fokus Lawan Myanmar Malam Ini
-
Tolak Timnas Indonesia, John Heitinga Masuk Bursa Transfer Pengganti Arne Slot di Liverpool