Suara.com - Menjadi tim yang telah dipastikan terdegradasi ke divisi dua musim depan tak lantas membuat Persela Lamongan patah semangat. Mereka tetap ngotot ingin meraih kemenangan di dua laga yang tersisa di BRI Liga 1 musim 2021/2022 ini, yaitu lawan PSS Sleman dan PSIS Semarang.
Persela dijadwalkan berjumpa dengan PSS pada laga pekan ke-33 Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Kamis (24/3/2022) sore WIB.
Untuk laga ini, pelatih interim Persela, Ragil Sudirman menegaskan bahwa tim asuhannya akan berupaya keras untuk memutus catatan tanpa kemenangan yang sudah diderita Persela dalam 23 pertandingan terakhirnya di Liga 1 2021/2022.
"Untuk pertandingan lawan Persik nanti kita tetap main fight untuk meraih kemenangan, termasuk di pertandingan terakhir nanti," sesumbar Ragil seperti dilansir TIMES Indonesia --jaringan Suara.com.
Ragil tak memungkiri bahwa skuad Persela sedang diselimuti kesedihan pasca dipastikan terdegradasi. Tapi kesedihan itu harus dikesampingkan untuk dapat meraih hasil maksimal di dua laga sisa.
"Secara pribadi memang sangat sedih ya, tapi kesedihan ini tidak boleh berlarut-larut. Kita harus bangkit, paling tidak di dua pertandingan ini kita harus memenangkan pertandingan. Jadi kita pulang ke Lamongan dari Bali, dengan ada hasil yang menang," tutur Ragil.
Tekad yang sama juga diutarakan oleh fullback Persela, Kaharudin Salam. Dia menyebut semua pemain tetap memegang profesionalitas dan akan bermain semaksimal mungkin di laga kontra PSS.
Menurutnya, untuk pertandingan nanti, semua pemain sudah siap.
"Meskipun Persela sudah tidak ada harapan lagi, karena sudah pasti terdegradasi, tapi kita sebagai pemain semua tetap butuh kemenangan," ucap Kahar.
Baca Juga: Prediksi Tira Persikabo vs Arema FC di BRI Liga 1 Malam Ini
"Karena sejak putaran kedua (Liga 1 2021/2022) mulai, kita sangat butuh sekali kemenangan. Jadi pertandingan nanti itu kita fight untuk memenangkan pertandingan," kata Kahar.
Berita Terkait
-
Persib vs Persebaya, Maung Bandung Unggul 1-0, Laga Ditangguhkan Karena Hujan Badai
-
Head to Head Semen Padang vs PSBS Biak Lengkap dengan Statistik dan Performa Terkini
-
Fenomena Pemain Naturalisasi Pulang Kampung, Liga 1 Semakin Berwarna
-
PSS Sleman Ditargetkan Kembali ke Liga 1, Bupati Utarakan Komitmen Pemkab!
-
BRI Liga 1: Kalah Beruntun, Persita Tangerang Perlu Genjot Akurasi
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung