Suara.com - Federasi sepak bola Rusia dikabarkan berencana untuk keluar dari badan sepak bola Eropa, UEFA, dan bergabung dengan konfederasi sepakbola Asia, AFC, sebagai buntut dari sanksi bertubi-tubi yang diterima terkait invansi ke Ukraina.
Selain UEFA, sanksi juga dijatuhkan oleh otoritas sepak bola dunia, FIFA, tetapi rencana kepindahan Rusia ke AFC juga masih bergantung restu dari kedua organisasi tersebut, demikian laporan Marca, Rabu (30/3/2022).
Aturan yang berlaku mengatur agar Rusia harus terlebih dulu mengajukan pengunduran diri dari UEFA, lantas setelah mendapat persetujuan dari FIFA, mereka baru kemudian bisa mendaftarkan diri sebagai anggota baru AFC.
UEFA dan FIFA sepakat melarang tim nasional Rusia tampil dalam putaran final Piala Dunia 2022 Qatar, termasuk dianulirnya status mereka di fase playoff kualifikasi zona Eropa, yang seharusnya mereka bertemu Polandia di babak semifinal Jalur B.
Pun apabila UEFA dan FIFA tak menjatuhkan hukuman, sejak Presiden Vladimir Putin mengerahkan tentara Rusia menginvasi Ukraina bulan lalu, Polandia, Swedia dan Republik Ceko yang berada di playoff Jalur B langsung kompak menyatakan tidak bersedia bertanding menghadapi Negeri Beruang Merah.
Sanksi juga dirasakan di level klub, di mana Spartak Moskow yang sedianya tampil di babak 16 besar Liga Europa, langsung didepak dari kompetisi kasta kedua Eropa tersebut. UEFA juga sudah membatalkan hak tuan rumah final Liga Champions 2021/22 dari Saint Petersburg ke Paris, Prancis.
Perpindahan dari UEFA ke AFC bisa jadi merupakan jalan alternatif bagi Rusia atas sanksi bertubi-tubi yang diterima, mengingat awal bulan ini mereka juga sudah mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) atas sanksi-sanksi tersebut.
Perpindahan konfederasi benua bukan hal baru dalam dunia sepak bola, mengingat Israel juga pernah hijrah dari AFC ke UEFA dan Australia yang sejak 2005 meninggalkan konfederasi sepak bola Oseania (OFC) ke AFC demi kuota tiket putaran final Piala Dunia yang lebih besar. [Antara]
Baca Juga: Tak Terima Keputusan FIFA dan UEFA, Rusia Ajukan Banding ke CAS
Berita Terkait
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
AFC Rancang Nations League, Timnas Indonesia Masuk Divisi Berapa?
-
Deretan Fakta AFC Nations League, Turnamen Baru yang Bikin Uji Coba Timnas Tak Lagi Membosankan
-
Alasan AFC Hadirkan AFC Nations League, Demi Timnas atau Bisnis?
-
3 Keuntungan AFC Nations League bagi Timnas Indonesia
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Hasil dan Klasemen BRI Super League Usai Persija Kalah Kontroversial dari Semen Padang
-
Klausul Rp170 Miliar Menguap? Liverpool Dapatkan Penain Ini Gratis, Barcelona Rugi Bandar
-
Bikin Gebrakan, I.League Permanenkan Wasit Asing untuk Pimpin Super League 2025/2026
-
Media Asing: PSSI Tawarkan Gaji Tinggi Tak Bisa Ditolak John Herdman
-
I.League Sambut Positif Pemain Keturunan yang Main di BRI Super League
-
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Pertama yang Dapatkan Kontrak Penuh di Indonesia
-
Sergio Conceicao Buka Suara soal Masa Kelamnya di AC Milan, Tak Didukung Manajemen
-
Peter Schmeichel Bongkar Masalah Utama Manchester United Usai Alami Kekalahan Kelima Musim Ini
-
John Herdman Pernah Disanksi Federasi Kanada Akibat Perilaku Tak Sportif
-
Eks Bomber MU Jagokan Liverpool Juara Liga Inggris Musim Ini, Bercanda atau Serius?