Suara.com - Pelatih Persija Sudirman mengatakan bahwa timnya memang harus menurunkan para pemain muda sejak menit pertama kontra PSS pada laga pamungkas Liga 1 Indonesia 2021-2022, Kamis (31/3/2022), karena para pemain andalan bermasalah.
"Kami banyak memainkan pemain muda karena misi kami memang ingin memberikan jam terbang bagi mereka. Namun, perlu diketahui, keputusan itu diambil karena memang hanya itulah pemain yang kami punya," ujar Sudirman dalam konferensi pers virtual usai pertandingan seperti dikutip Antara.
Dalam pertandingan yang pada akhirnya dimenangkan PSS dengan skor 2-0 itu, Persija memasukkan enam pemain U-23, di mana empat di antaranya berusia 20 tahun ke bawah.
Mereka adalah Muhammad Rafli Mursalim (23 tahun), Syahrian Abimanyu (22 tahun) Rangga Widiansyah (19 tahun) Ilham Rio Fahmi (20 tahun), Braif Fatari (19 tahun), Dony Pamungkas (17 tahun). Mereka berjuang bersama pemain-pemain seperti Riko Simanjuntak, Ichsan Kurniawan, Maman Abdurahman, Tony Sucipto dan Adixi Lenzivio.
Sudirman menyebut, dirinya memang tidak memiliki banyak pilihan pemain untuk pertandingan tersebut.
Dua pemain asing yakni Makan Konate dan Rohit Chand dilarang berlaga lantaran terkena sanksi akumulasi kartu kuning. Ikhwan Ciptady pun menjalani hukuman serupa.
"Selain itu, Ryuji Utomo tidak bisa bermain lantaran dalam masa rehabilitasi. Novri Setiawan sedang diare. Jadi yang ada hanya pemain-pemain muda dan merekalah yang turun pada pertandingan hari ini," tutur Sudirman.
Persija sejatinya masih memiliki pemain internasional lain yaitu bek kanan Marco Motta, tetapi dia hanya berada di bangku cadangan. Lalu, penyerang asal Kroasia Marko Simic tak masuk dalam daftar susunan pemain.
Persija kalah dengan skor 2-0 dari PSS pada laga pamungkas mereka di Liga 1 Indonesia 2021-2022, di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Bali, Kamis.
Baca Juga: Sudirman: Gol Penalti PSS Sleman Runtuhkan Mental Pemain Persija Jakarta
Dua gol PSS dalam laga itu dilesakkan oleh Dave Mustaine, melalui titik penalti (4'), dan Kim Kurniawan (82').
Kekalahan tidak memengaruhi situasi Persija di klasemen Liga 1 Indonesia 2021-2022. Skuad "Macan Kemayoran" resmi menduduki peringkat kedelapan Liga 1 musim ini dengan 45 poin dari 34 laga.
Sementara bagi PSS, tiga angka membawa mereka lolos dari degradasi setelah mengoleksi total 39 poin dari 34 pertandingan. Skuad "Super Elang Jawa" berada di posisi ke-13 klasemen akhir.
Berita Terkait
-
Pelatih Persija Soal Rizky Ridho Gagal Menang FIFA Puskas Award: Nggak Ngaruh
-
Persija Lagi Gacor di Super League, Pelatih Persija Belum Kepikiran Datangkan Ivar Jenner
-
Kabar Duka, Pendiri PSS Sleman Sudarsono KH Meninggal Dunia
-
Sumatra Barat Dihantam Bencana, Operator Super League Minta Semen Padang vs Persija Tetap Digelar
-
Kenapa Rizky Ridho Gagal Raih FIFA Puskas Award 2025?
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Timnas Vietnam Juara SEA Games 2025, Hujan 5 Gol Menang Tipis dari Thailand
-
Pep Guardiola Murka Meski Man City ke Semifinal Carabao Cup, 2 Pencetak Gol Jadi Sasaran
-
Hindari Financial Fair Play, Manchester United Putar Otak Rekrut Pemain Rp1,2 T
-
Pelatih Persija Soal Rizky Ridho Gagal Menang FIFA Puskas Award: Nggak Ngaruh
-
Persija Lagi Gacor di Super League, Pelatih Persija Belum Kepikiran Datangkan Ivar Jenner
-
Bukan Sekadar Taktik! Filosofi V-P-D John Herdman Bisa Ubah Nasib Timnas Indonesia
-
Timnas Futsal Indonesia Jaga Asa Juara Usai Hajar Malaysia di Laga Ketiga SEA Games 2025
-
Bedah Taktik John Herdman: Formasi Idaman Kanada yang Bisa Bikin Timnas Indonesia Menggila
-
Timnas Futsal Putri Indonesia Tetap Pulang dengan Sejarah Baru Meski Kalah di Final SEA Games 2025
-
Mimpi Emas Kandas, Timnas Futsal Putri Indonesia Dibantai 0-5 oleh Vietnam di Final SEA Games 2025