Suara.com - Meskipun mendapatkan gaji yang terhitung besar, tak sedikit pesepak bola yang mengalami kebangkrutan setelah melewati puncak kariernya.
Kebangkrutan ini disebabkan oleh berbagai macam alasan. Yang pertama, gaya hidup mewah pesepak bola jadi alasan klasik.
Mereka sering menghambur-hamburkan uang ketika masih menerima gaji besar. Saat kariernya menurun, mereka justru ambruk.
Selain itu, ada pula pesepak bola yang mengalami kebangkrutan karena uangnya habis digunakan untuk berjudi.
Berikut Suara.com menyajikan empat nama pesepak bola yang jatuh miskin meski mendapat gaji besar ketika masih aktif bermain.
1. Asamoah Gyan
Asamoah Gyan pernah menjadi salah satu pemain dengan bayaran tertinggi ketika berada pada masa-masa kejayaannya.
Namun demikian, gaji tinggi itu juga diikuti dengan gaya hidup yang boros. Meski sempat menerima gaji Rp 3 miliar per pekan, saldo gaji di rekeningnya sempat mencapai Rp 11 juta.
Ia bahkan tak berani mengangkat telepon dari keluarganya yang meminta bantuan Kebangkrutan Gyan tak terlepas dari gaya hidup boros ketika berjaya.
Baca Juga: Tetap Jalani Puasa Saat Main Lawan Manchester United, Pemain Muslim Wesley Fofana Banjir Pujian
2. David James
Mantan penjaga gawang timnas Inggris, David James, dinyatakan bangkrut pada tahun 2014. Padahal, dia sempat menjadi salah satu pemain kaya raya ketika masih aktif bermain.
Kisah kebangkrutan David James bermula dari proses perceraian dengan istrinya yang memakan biaya sangat mahal.
Bahkan, ia sampai harus menjual berbagai barang miliknya. Setidaknya, ada 150 jersi sepak bola koleksinya yang harus dilego.
3. Paul Merson
Akibat kecanduan obat-obatan terlarang, minuman keras, hingga bermain judi, Paul Merson akhirnya dinyatakan bangkrut setelah kehilangan uang sebesar tujuh juta pounds.
Saking keranjingan bermain judi, pada suatu hari ia pernah mempertimbangkan untuk mematahkan jarj-jarinya supaya tidak bisa menelepon untuk bertaruh di arena judi.
Paul Merson kabarnya juga sempat mencairkan dana pensiun sebesar 800 ribu poundsterling atau setara dengan 14,3 miliar rupiah. Kini, untuk menyambung hidupnya, Merson menjadi salah satu pundit tetap di Sky Sports.
Mantan pemain Manchester United, Eric Djemba-Djemba, harus mengakhiri gemerlap kariernya bersama Setan Merah karena diputus kontrak pada tahun 2005.
Setelah gagal mencatatkan kontribusi maksimal, Djemba-Djemba harus bersedia bermain bersama sejumlah klub.
Ia sempat bermain bersama ST Mirren, klub Liga Super India. Bahkan, ia sempat hendak direkrut Persebaya Surabaya.
Namun, Djemba-Djemba sempat terdampar bersama klub divisi 5 di Liga Swiss demi menyambung hidupnya.
Kontributor: Muh Adif Setiawan
Tag
Berita Terkait
-
Ini Deretan Pesepak Bola Termahal yang Absen di Piala Dunia 2022
-
5 Hits Bola: Carlos Fortes Ungkap Perlakuan Arema FC yang Bikin Dirinya Hengkang ke PSIS
-
5 Pesepak Bola Dunia yang Ternyata Beragama Islam
-
5 Hits Bola: Lee Woon-jae, Kiper Legendaris Korea Selatan yang Putuskan Mualaf
-
80 Persen Pesepak Bola Muslim di Eropa Mengaku Daya Tahan Tubuh Berkurang Saat Puasa, Klub Diminta Lebih Fleksibel
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
Terkini
-
Gerald Vanenburg Soroti Korea Selatan yang Hobi Bantai Lawan: Yang penting...
-
Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Jay Idzes Sampaikan Kabar Duka
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Kondisi Ruang Ganti Timnas Indonesia U-23 Jelang Laga Hidup Mati Lawan Korsel
-
Ragnar Oratmangoen Absen di 2 Laga Timnas Indonesia, Kenapa?
-
Polemik dengan Pemilik, Nuno Espirito Santo Berpisah dengan Nottingham Forest
-
Putra Ronaldinho Tantang Liga Inggris: Dari Barcelona ke Hull City
-
Analisis Gerald Vanenburg: Tantangan Berat Timnas Indonesia U-23 Hadapi Korea Selatan
-
Madura United Siap Hadapi Bhayangkara FC untuk Raih Kemenangan Penting di BRI Super League
-
Timnas Indonesia U-23 akan Kalah dari Korea Selatan Andai Gagal Atasi Satu Aspek Ini