Suara.com - Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini mengaku bangga dengan pencapaian timnya di kompetisi Eropa setelah sejauh ini berhasil menembus perempatfinal Liga Europa dan akan menghadapi RB Leipzig pada leg pertama di Stadion Red Bull Arena, Leipzig, Kamis malam waktu setempat atau Jumat dini hari WIB nanti.
Dikutip dari football-italia, Kamis, Gasperini mengatakan saat ini dirinya tidak memiliki tekanan untuk meraih gelar Liga Europa namun akan berusaha semaksimal mungkin di kompetisi tersebut.
Soal laga menghadapi RB Leipzig, Gasperini mengatakan leg kedua juga merupakan hal yang penting, meski begitu Atalanta akan tetap berusaha pada leg pertama di kandang Leipzig.
"Bayer Leverkusen dan RB Leipzig memiliki level yang sama, tetapi memiliki cara bermain sepak bola yang sangat berbeda. Bayer tentu lebih terbuka, padahal ini bisa menjadi urusan yang lebih cerdik," ungkap Gasperini.
Saat ini, Atalanta menjadi satu dari dua wakil Italia yang masih tersisa di kompetisi Eropa. Klub lainnya adalah AS Roma yang tampil di Liga Conference dan akan menghadapi Bodo/Glimt di babak perempat final.
Gasperini berharap Atalanta bisa memberikan kontribusi dan bantuan kepada Liga Italia. Terakhir kali tim Italia yang menjuarai Liga Europa adalah pada tahun 1999 ketika Parma keluar sebagai kampiun setelah mengalahkan Marseille dengan skor 3-0 di final.
"Tim Italia belum pernah memenangkan trofi ini sejak 1999, jadi kami belum dalam posisi di mana kami merasakan tekanan untuk menang setelah 23 tahun," ujar Gasperini.
"Kami tahu jika kami bisa melewati babak ini, semifinal akan menjadi pencapaian yang luar biasa. Lagi pula, kami tinggal dua menit lagi menghadapi Leipzig di semifinal Liga Champions dua tahun lalu," sambungnya.
[Antara]
Baca Juga: Pelatih RB Leipzig Domenico Tedesco Tak Sabar Jajal Ketangguhan Atalanta
Berita Terkait
-
Atalanta Resmi Pecat Ivan Juric, Apa Alasannya?
-
Dibantai Sassuolo, Bintang Atalanta Jujur Soal Pertahanan Jay Idzes dkk Sangat Rapat
-
Aksi Nekat Jay Idzes Picu Efek Domino: Atalanta Pecat Ivan Juric
-
Bangga! Statistik Membuktikkan, Jay Idzes Tembok Kokoh di Sassuolo
-
Jay Idzes Jadi Kunci Sassuolo Bantai Lawannya, Kenapa?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Selamat Datang! Timur Kapadze Tiba di Indonesia
-
Andil Guetemala Bantu Timnas Indonesia Tak Turun Posisi di Ranking FIFA
-
Tanpa Klub, Takehiro Tomiyasu Tetap Diproyeksikan Tampil di Piala Dunia 2026
-
Tak Punya Dasar Kuat, FA Malaysia Diminta Tidak Ajukan Banding ke CAS
-
Dekat dengan Shin Tae-yong, Nova Arianto Menjelma Jadi Pelatih Mengerikan di Timnas Indonesia
-
Exco PSSI: Ada yang Mengusulkan Timur Kapadze dan Jesus Casas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Absen di FIFA Matchday, Lille Justru 'Menang Banyak' Soal Calvin Verdonk
-
Jadwal Liga Inggris 2025/26 Pekan ke-12, Ada Derbi London Utara
-
Terbongkar! Calon Pelatih Timnas Indonesia Bukan Pengangguran, Masih di Klub dan Timnas Negara Lain
-
Marselino Ferdinan Minggir, Pemain Keturunan Bali Subur Gol di Liga Australia