Suara.com - Pelatih Chelsea Thomas Tuchel meminta anak asuhnya untuk mempelajari kekalahan leg pertama ketika jumpa Real Madrid untuk pertandingan leg kedua babak perempat final Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Selasa malam waktu setempat.
Dikutip dari situs resmi klub, Selasa, Tuchel mengatakan proses pembelajaran ini akan berguna untuk timnya dalam memaksimalkan kesempatan melaju ke babak selanjutnya.
Pada pertemuan pertama di Stamford Bridge, Chelsea harus menyerah kepada Real Madrid dengan skor 1-3 setelah penyerang tim tamu, Karim Benzema mampu mencatatkan trigol di laga ini.
"Ini adalah keindahan dari kompetisi pada tahap ini, bahwa kamu memiliki dua pertandingan dalam waktu singkat, kami bisa belajar dari pertandingan dan kami bisa menggunakan gambaran dan momen dan situasi dari leg pertama untuk belajar di leg kedua. Inilah yang coba kami lakukan dan inilah yang akan kami gunakan dalam persiapan pertandingan ini," terang Tuchel.
Pelatih asal Jerman itu lanjut mengatakan, salah satu pelajaran yang akan coba ia terapkan pada pertandingan nanti adalah berusaha untuk memaksakan permainan mereka kepada Real Madrid.
Meski begitu, Tuchel sadar hal itu lebih sulit dari sekedar diucapkan karena mereka kesulitan untuk menerapkan pada pertemuan pertama, selain itu, tenaga yang terbatas juga dari skuad Chelsea turut mempengaruhi hal tersebut.
"Pertama-tama seperti ini, kami menginginkannya lebih fisik. Kami tidak bekerja cukup keras, kami tidak cukup intens di pertandingan pertama," ujar Tuchel seperti dimuat Antara.
"Kedua, kami menghadapi kerugian besar dalam hal fisik, karena Real Madrid memiliki satu tahun penuh dengan lima pergantian (pemain), kami bermain di liga yang paling menuntut dan kami memainkan pertandingan paling banyak sepanjang musim dan sepanjang 2022. Jadi itu tidak selalu mudah untuk memainkan permainan fisik," sambung dia.
Pada pertandingan ini, Chelsea perlu memenangkan laga dengan selisih tiga gol atas Real Madrid jika mereka ingin memastikan diri lolos ke babak semifinal Liga Champions.
Baca Juga: Real Madrid Tumbangkan Chelsea di Leg 1, Ancelotti: Kami Tetap Harus Berjuang untuk ke Semifinal
Berita Terkait
-
Real Madrid Takluk 2-5 dari Atletico Madrid, Xabi Alonso Akui Penampilan Tim Sangat Buruk
-
5 Fakta Kekalahan Chelsea 1-3 Lawan Brighton, Klub Juara Dunia Mendadak 'Medioker'
-
Chelsea Kalah dari Brighton Setelah Unggul Lebih Dulu, Kartu Merah Chalobah Jadi Titik Balik
-
Sudah Ditunggu Klub Arhan, Persib Bandung Rotasi Pemain Lawan Persita
-
Hasil Putaran Ketiga Piala Liga Inggris: Brighton Menggilas, Wolves dan Chelsea Melaju ke 16 Besar
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
-
Sadar dan Akui Salah, FAM Keras Hati 7 Pemain Ilegal Sah sebagai Warga Malaysia
-
Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi
-
Thom Haye Baru Gabung ke Persib Bandung, Sudah Kena Mental?
-
Eks Pelatih Persija Girang Usai Pecundangi Persib: Ini Untuk Suporter
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa
-
Rayhan Hannan Bersuara: Persija Tak Gentar Hadapi Borneo FC yang On Fire
-
FAM Kena Batunya Gegara 7 Pemain Ilegal, Pemain Jerman: Terbongkar!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok
-
FIFA Jatukan Sanksi Berat kepada Malaysia, Menpora Geram: Saya Sedih dan Marah