Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali berharap Liga 1 Indonesia musim depan sudah bisa dihadiri langsung oleh suporter di stadion seiring dengan meredanya pandemi COVID-19.
"Mudah-mudahan musim kompetisi 2022/2023 sudah ada kehadiran penonton. Untuk kemeriahan berkompetisi," kata Amali pada acara Markas Suporter: Apresiasi Suporter #Dukung Dari Rumah, Kamis (14/4/2022).
Melalui video yang ditayangkan secara langsung, Menpora mengakui tidak hadirnya suporter membuat seperti ada sesuatu yang hilang di stadion.
Memang jika menonton lewat televisi tidak merasakan karena ada efek suara yang disajikan, tetapi bagi yang ada di stadion jelas merasakan keheningan saat pertandingan.
"Saya sampai tanya pemain bagaimana situasi bertanding tidak ada suporter. 'Pak, kehadiran suporter menyemangati kami', jawabnya. Ya, kalau tidak ada (suporter), semangat berkurang," kata Amali seperti dimuat Antara.
Menurut dia, situasi semacam itu tidak hanya dirasakan sepak bola, tetapi juga pertandingan-pertandingan olahraga lainnya yang memang membutuhkan kehadiran suporter.
Namun, Menpora mengapresiasi Liga 1 musim 2021/2022 yang digelar tanpa suporter di stadion karena kondisi pandemi COVID-19 sebagai sukses.
Kesuksesan yang diawali dari kesuksesan Piala Menpora 2021 ini tidak lepas dari kepatuhan suporter dalam mendukung timnya dari rumah, kata dia.
"Suporter patuh untuk tidak datang ke stadion, patuh untuk tidak berkerumun di sekitar stadion, dan patuh juga untuk tidak nobar (nonton bareng)," katanya.
Baca Juga: 4 Pemain yang Jadi Bintang di Level Klub dan Timnas Indonesia Berkat Tangan Dingin Aji Santoso
Menurut dia kepatuhan suporter ini tidak lepas dari peran klub dalam memberikan pengertian kepada pendukung, termasuk lewat kampanye internal.
"Ini menunjukkan bahwa suporter bukan sekadar konsumen, bukan sekadar pembeli tiket, tetapi benar-benar menjadi bagian dari sepak bola," kata Zainudin Amali.
Berita Terkait
-
Jadwal BRI Super League Pekan ke-11 Besok: Persija Main!
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
Setahun Pemerintahan Prabowo, Kemenpora Fokus Pembinaan Atlet Demi Raih Prestasi Dunia
-
Jumpa Ketua Komisi Olahraga Filipina, Kemenpora Kolaborasi Demi ASEAN Menuju Prestasi Olimpiade
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
Terkini
-
Media Belanda Sebut Dinamika Karier Mees Hilgers 'Di Luar Nalar'
-
Media Italia Kritik Jay Idzes yang Blunder Saat Sassuolo Kalah
-
Evaluasi Kritis Nova Arianto Usai Timnas U-17 Kalah Melawan Zambia di Piala Dunia U-17 2025
-
Erick Thohir Siap Tinggalkan Kursi Ketua Umum PSSI, tapi...
-
Erick Thohir Menolak Mundur dari Ketum PSSI, Bawa-bawa FIFA
-
Serie A Liga Italia: Puncak Klasemen Memanas, 4 Tim Beda Satu Poin Saja
-
Kalah dari Liverpool, Real Madrid Main Terlalu Kaku, Vinicius Jr Kehilangan Naluri
-
Respons Prabowo Subianto usai Erick Thohir Minta Maaf Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Lupakan Euforia Usai Menang Telak, Brasil Tatap Serius Timnas Indonesia U-17
-
Evaluasi Tajam Nova Arianto, Timnas Indonesia U-17 Wajib Berani Hadapi Brasil Setelah Kalah Mengejut