Suara.com - Barcelona disingkirkan tim Jerman, Eintracht Frankfurt di perempatfinal Liga Europa musim ini. Pelatih Barca, Xavi beralasan atmosfer stadion Camp Nou yang aneh pada laga leg kedua menjadi salah satu penyebab timnya kalah.
Bermain di Camp Nou pada leg kedua perempatfinal, Jumat (15/4/2022) pagi WIB, Barcelona tumbang oleh sang tamu dengan skor 2-3. Eintracht Frankfurt pun berhak melenggang ke semifinal Liga Europa 2021/2022 berkat keunggulan agregat 4-3.
Pertandingan leg kedua ini sendiri cukup aneh bagi Xavi. Pasalnya, Camp Nou milik Barcelona terasa seperti kandang bagi Eintracht Frankfurt.
Ya, memang banyak suporter Frankfurt terlihat memadati tribun-tribun Camp Nou. Padahal seharusnya dari 80 ribu kapasitas, cukup satu sektor saja yang disediakan untuk suporter tim tamu.
Xavi selaku entrenador Barcelona pun mengaku kaget melihat hal ini.
"Atmosfer tidak membantu kami, ini seperti final dengan suporter yang merata," kilah Xavi soal kekalahan Barcelona, seperti dilansir football-espana, Jumat.
"Klub sedang memeriksa apa yang telah terjadi, itu salah perhitungan di pihak kami. Suporter lawan terlalu banyak," sambung entrenador berusia 42 tahun itu.
"Hari ini saya mengharapkan Camp Nou dengan 70.000 atau 80.000 suporter Barca, tetapi tidak seperti itu," keluhnya.
Bek Barcelona, Ronald Araujo juga setali tiga uang dengan sang pelatih. Ia mengaku heran melihat suporter lawan bisa sangat banyak di Camp Nou.
Baca Juga: Hasil Liga Conference: AS Roma dan Leicester City Amankan Tiket Semifinal
"Saya terkejut ada begitu banyak penggemar Jerman di stadion. Klub harus melihat itu," kata Araujo.
Tag
Berita Terkait
-
Real Madrid vs Barcelona: Duel Harga Diri, Lini ke Lini Siapa Lebih Unggul?
-
Jelang El Clasico, Real Madrid Ingin Perpanjang Rekor Tak Kalah di Bernabeu
-
Jelang El Clasico Lawan Barcelona, Elite Real Madrid Terlibat Konflik Internal
-
Bedah Taktik Real Madrid vs Barcelona: Kecepatan Melawan Efektivitas
-
Panaskan El Clasico, Lamine Yamal Sebut Real Madrid Tim Pencuri
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Ngeri! Eks Manchester United Patahkan Tulang Kepala Rekan Setim
-
Erick Thohir Pastikan 3 Sosok Ini Tetap Bersama PSSI, Termasuk Simon Tahamata
-
Bojan Hodak: Ada Parasit di Tubuh Thom Haye
-
Intip Kekuatan Honduras, Lawan Timnas Indonesia U-17 yang Diperkuat Anak Eks Bomber Inter Milan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Modus Licik Eks ART Curi 5 Jam Mewah Iker Casillas, Kerugian Capai Rp3,5 M
-
PSSI Didesak Gara-gara Gosip Jepang Keluar dari AFC Santer di Indonesia
-
3 Gerbong Belanda yang Tidak Didepak PSSI Seperti Patrick Kluivert
-
Ketahuan! Simon Tahamata Temui Clarence Seedorf, Calon Pengganti Kluivert?
-
Tampil Impresif, Chelsea dan AC Milan Rebutan Kiper Keturunan Jepang