Suara.com - Nemanja Matic menyampaikan salam perpisahan kepada rekan-rekan setimnya di Manchester United. Matic akan hengkang dari Old Trafford di akhir musim ini.
Ucapan perpisahan dengan Manchester United itu diumumkan Matic lewat sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya pada Jumat (15/4/2022).
“Setelah banyak berpikir, saya memutuskan bahwa ini menjadi musim terakhir saya bersama Manchester United. Saya sudah memberitahukan soal keputusan saya ini kepada manajemen, manajer, dan para pemain,” kata Nemanja Matic.
“Merupakan kehormatan dan kesempatan berharga untuk bisa bermain di klub hebat ini. Terima kasih sebesar-besarnya untuk dukungan suporter yang tiada henti,” lanjutnya.
“Kini, saya akan memberikan performa maksimal hingga akhir musim, untuk membantu rekan-rekan setim finis di posisi terbaik,” tambahnya.
Berikut singkat profil singkat Nemanja Matic, gelandang senior yang akan berpisah dengan Manchester United di akhir musim nanti.
Profil Nemanja Matic
Nemanja Matic merupakan pesepak bola kelahiran Sabac, Serbia, pada 1 Agustus 1988. Dia sudah bermain sepak bola sejak usia lima tahun bersama FK Vrelo.
Saat itu, Matic dilatih oleh ayahnya sendiri. Lalu, Matic sempat berpindah-pindah klub semasa junior mulai dari Obrenovac 1905, Red Star Belgrade, Partizan, hingga Jedinstvo Ub.
Baca Juga: Pamitan di Instagram, Nemanja Matic akan Tinggalkan Manchester United
Setelah itu, karier seniornya bermula bersama Kolubara, klub yang berbasis di Belgrade, Serbia, sebelum bergabung dengan klub Slovakia, Kosice, pada 2007.
Di klub inilah, potensinya tercium oleh klub besar di Liga Inggris, Chelsea. Hingga akhirnya, Matic diangkut dengan nilai transfer sebesar 1,5 juta pounds dengan kontrak berdurasi empat tahun.
Setelah semusim bergabung, Matic belum mendapat kesempatan untuk tampil. Dia pun akhirnya dipinjamkan ke klub Liga Belanda, Vitesse, selama semusim, bersama dengan dua rekannya, Slobodan Rajkovic dan Matej Delac.
Pada 31 Januari 2011, Matic akhirnya direkrut oleh Benfica sebagai bagian dari kesepakatan transfer David Luiz ke Chelsea.
Di bawah polesan manajer Benfica saat itu, Jorge Jesus, Matic menjadi gelandang bertahan dari awalnya playmaker.
Bersama Benfica, Matic menjadi salah satu pemain yang cukup bersinar. Sebab, ia membantu timnya meraih gelar Primera Liga dan Taca de Portugal.
Berita Terkait
-
Jan Olde Riekerink Bandingkan Situasi Dewa United dengan Manchester United dan Ajax
-
Manchester United Berniat Buang Sancho dan Rashford Demi Perkuat Lini Tengah
-
Louis Saha Prediksi Klasemen Akhir Premier League: Arsenal Juara, MU Di Bawah Liverpool
-
Ruben Amorim Pesimis Lagi? Manchester United Jauh dari Kata Sempurna
-
Bryan Mbeumo Disebut Sejajar dengan Mohamed Salah, Suporter Liverpool Setuju?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Vietnam Diperkuat Eks Gelandang Timnas Bulgaria U-21 di SEA Games 2025
-
Daftar Pemain Timnas Thailand U-22 untuk SEA Games 2025 Jadi Sorotan, Kabar Baik untuk Indonesia
-
Arne Slot Ogah Bahas Bursa Transfer, Fokus Total Hadapi Jadwal Padat Liverpool
-
Eks Man United Cetak Dua Gol, Marseille Bantai Nice 5-1 dan Naik ke Puncak Klasemen
-
Yuran Fernandes Comeback, PSM Makassar Bidik Kebangkitan di Parepare
-
Timur Kapadze Enggan Jadi Asisten Fabio Cannavaro, Terbuka jika Timnas Indonesia Berminat
-
Bukan Wawancara Pelatih Timnas, Timur Kapadze Ungkap Tujuannya Datang ke Indonesia
-
Tiket Ludes! Duel Inter Milan vs AC Milan Siap Membara
-
Menang atas Dewa United, Bojan Hodak Apresiasi Pertahanan Persib Bandung
-
Persib Bandung Tetap Menang dengan 10 Pemain, Bojan Hodak: Pertandingan Sangat Berat