Usai menorehkan tinta emas dengan Go Ahead Eagles, Ten Hag ke Bayern Munich dan menjadi pelatih kepala tim akademinya, Bayern Munich II.
Di tim akademi Die Rotten, Ten Hag berguru dengan Pep Guardiola selaku pelatih tim utama. Sembari berguru, ia juga mampu menorehkan prestasi dengan membawa Bayern Munich II meraih 48 kemenangan dari 72 pertandingan.
3. Bawa FC Utrecht ke Papan Atas Berturut-turut
Usai berguru di Bayern Munich, Ten Hag kembali ke Belanda dan menukangi tim yang pernah ia bela semasa bermain, FC Utrecht selama 2,5 musim.
Tak disangka dalam tempo tersebut, Ten Hag mampu membawa FC Utrecht finis di peringkat kelima di musim pertama dan peringkat keempat di musim kedua dengan rekor 56 kemenangan dari 111 laga.
4. Prestasi di Ajax
Prestasi apiknya di FC Utrecht itu membawa Ten Hag ke Ajax Amsterdam yang menebusnya pada Desember 2017 untuk menggantikan Marcel Keizer.
Dari 2017 hingga artikel ini dibuat, Ten Hag telah membawa Ajax dua kali meraih Double Winners di kancah domestik yakni di musim 2018-2019 dan 2020-2021.
Selain itu, Ten Hag menjadi pelatih pertama yang membawa Ajax ke semifinal Liga Champions sejak terakhir kali pada musim 1996-1997.
Baca Juga: Fans Manchester United Bingung, Baru Dipinang Tagar Erik Ten Hag Out Sudah Menggema di Twitter
Hebatnya, perjalanan Ajax ke semifinal terbilang mengesankan, yakni dengan mengalahkan Real Madrid di 16 besar dan Juventus di perempat final.
Hingga artikel ini dibuat, Ten Hag mampu memenangkan 155 laga dari 210 laga Ajax, dengan rasio kemenangan sebesar 73,81 persen.
Catatan fantastis itu dibarengi dengan torehan lain, di mana Ajax mampu melesakkan 576 gol dan kebobolan 178 gol saja dari 210 laga bersama Ten Hag.
Berkat prestasinya di FC Utrecht dan Ajax itu, Ten Hag mendapat penghargaan Rinus Michel Awards atau penghargaan pelatih terbaik Belanda pada 2016 dan 2019. [Felix Indra Jaya]
Berita Terkait
-
Mengejutkan! Bukan Pengusaha Minyak, Pembalap Eks Juara F1 Fans Berat Arsenal Calon Pemilik Baru Chelsea
-
Prediksi Arsenal vs Manchester United di Liga Inggris Akhir Pekan Ini, 23 April 2022
-
Jadwal Siaran Langsung Liga Inggris Pekan Ini: Ada Arsenal vs Manchester United, Liverpool vs Everton
-
3 Alasan Erik ten Hag Cocok di Manchester United
-
Erik Ten Hag Jadi Pelatih Manchester United, Apakah Setan Merah Akan Bangkit?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Timur Kapadze: Terima Kasih Kepada Pecinta Sepakbola di Indonesia
-
Apa Misi Terselubung Timur Kapadze di Jakarta?
-
Poling: 5 Nama Hebat Berebut Kursi Panas, Siapa Paling Cocok Latih Timnas Indonesia?
-
BREAKINGNEWS! Timur Kapadze ke Jakarta Tidak Wawancara dengan PSSI
-
Prediksi Persib Bandung Vs Dewa United 21 November 2025, Laga Panas Dijamin Gila-gilaan!
-
Sadio Mane Akui Pernah Ribut dengan Mohamed Salah di Liverpool
-
Timur Kapadze Sudah di Indonesia, China dan Turki Berpeluang Membajak Jika Negosiasi Lambat
-
Jadwal Liga Jerman 22-23 November 2025, Misi Berat Kevin Diks Hadapi FC Heidenheim
-
Jadwal Liga Prancis 22-24 November 2025, Calvin Verdonk Tempur Lawan Paris FC
-
Jan Olde Riekerink Bandingkan Situasi Dewa United dengan Manchester United dan Ajax