Suara.com - Rekrutan anyar Dewa United FC Ichsan Kurniawan bertekad memenuhi target tim asuhan Nil Maizar untuk berada di papan atas kompetisi musim depan.
"Soal target, saya ingin memenuhi apa yang diinginkan manajemen. Yang saya tahu musim ini Dewa United menargetkan papan atas dan saya berharap bisa mencapai itu bersama rekan-rekan," kata Ichsan, dikutip dari laman resmi klub, Jumat (23/4/2022).
Jebolan timnas Indonesia U-19 itu pun mengungkap alasannya bergabung dengan Dewa United, klub yang baru saja promosi ke Liga 1 musim depan.
"Alhamdulillah saya senang bisa mendapat kepercayaan bermain di Dewa United FC. Saya datang ke sini untuk mencari tantangan baru dan semoga saya bisa tampil sebaik mungkin bersama tim ini," kata Ichsan.
Ichsan Kurniawan merupakan pemain kelahiran Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatra Selatan tanggal 24 Desember 1995 yang menjadi rekrutan kelima Dewa United, setelah Dias Angga Putra, Miftah Sani, Sugeng Efendi, dan Asep Berlian.
Kehadiran Ichsan akan menambah amunisi lini tengah Dewa United FC bersama beberapa gelandang lainnya seperti Asep Berlian dan Reksa Maulana.
Karier cemerlang Ichsan diawali saat memperkuat tim Sriwijaya FC U-21 pada tahun 2011 lalu, dan bersama tim muda Sriwijaya FC menjuarai ISL U-21 pada 2013.
Performa apik Ichsan membuatnya masuk dalam pantauan Indra Sjafri, Pelatih Timnas Indonesia U-19 saat itu yang merekrutnya menjadi bagian dari skuad Garuda Muda di ajang Piala Asia U-19 tahun 2014.
Sekembalinya dari timnas, Ichsan kembali ke Sriwijaya FC dan sukses membawa skuad Laskar Wong Kito ke babak semifinal Piala Bhayangkara 2016.
Baca Juga: Pelatih Fisik Timnas Indonesia U-16: 70 Persen Pemain Kelebihan Lemak dan Kurang Massa Otot
Sempat memperkuat Borneo FC pada tahun 2019, Ichsan lalu kembali ke Pulau Sumatera dengan memperkuat Babel United setahun berselang.
PSG Pati lalu menjadi tempat Ichsan melanjutkan karier sebelum akhirnya menjadi bagian dari skuad Persija Jakarta di paruh musim kedua kompetisi BRI Liga 1 2021-2022.
Berita Terkait
-
Evandra Florasta Kutip Albert Einstein Usai Perjalanan di Piala Dunia U-17 2025
-
PSSI Wajib Gerak Cepat: Timnas Indonesia Dihadang 5 Pesaing untuk Dapatkan Jasa Timur Kapadze
-
Piala Dunia U-17 Berakhir, Putu Panji Bertekad Bawa Garuda Terbang Lebih Tinggi
-
Nova Arianto Minta Maaf Hanya Bisa Sampai Fase Grup Piala Dunia U-17 2025
-
PSSI Bocorkan Cara Rayu Pemain Keturunan Perkuat Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Evandra Florasta Kutip Albert Einstein Usai Perjalanan di Piala Dunia U-17 2025
-
PSSI Wajib Gerak Cepat: Timnas Indonesia Dihadang 5 Pesaing untuk Dapatkan Jasa Timur Kapadze
-
Piala Dunia U-17 Berakhir, Putu Panji Bertekad Bawa Garuda Terbang Lebih Tinggi
-
Nova Arianto Minta Maaf Hanya Bisa Sampai Fase Grup Piala Dunia U-17 2025
-
PSSI Bocorkan Cara Rayu Pemain Keturunan Perkuat Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Mauro Zijlstra Terpinggirkan di Klub, Berharap Menit Bermain di Timnas Indonesia U-22
-
Timnas Indonesia U-17 Gugur di Piala Dunia U-17 2025, Shin Tae-yong Angkat Topi untuk Nova Arianto
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Timur Kapadze Dikabarkan Segera ke Indonesia Dalam Waktu Dekat
-
PSSI Bakal Bongkar Kekurangan Nova Arianto