Suara.com - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho senang bukan kepalang setelah mengantar timnya lolos ke final Liga Konferensi alias UEFA Conference League pada Jumat (6/5/2022) dini hari WIB.
Jose Mourinho pun mengajak pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti yang disebutnya sebagai sahabat, untuk sama-sama pergi dan memenangkan laga final masing-masing.
Carlo Ancelotti bersama Real Madrid diketahui berhasil melaju ke final Champions League atau Liga Champions yang merupakan kompetisi klub kasta tertinggi UEFA.
Sementara Liga Konferensi yang dimainkan AS Roma, merupakan kompetisi klub kasta ketiga UEFA di bawah Liga Europa.
“Jika Anda mengizinkan saya mengirim pesan untuk pelatih yang merupakan teman saya, Carletto (sapaan Carlo Ancelotti) yang hebat, mari kita pergi dan memenangkan Final!” kata Jose Mourinho dikutip dari Football Italia, Jumat (6/5/2022).
Jose Mourinho berhasil membawa AS Roma melaju ke final kompetisi Eropa untuk pertama kalinya sejak 1991 setelah menaklukan Leicester City 1-0 di Stadion Olimpico.
Kemenangan 1-0 dalam laga leg kedua semifinal Liga Konferensi itu sudah cukup membawa AS Roma melaju ke final dengan agregat 2-1.
Keberhasilan ini membuat Jose Mourinho mencetak sejarah sebagai pelatih pertama yang yang mencapai Final UEFA dengan empat klub berbeda (Porto, Inter, Manchester United dan Roma).
Dia juga kini diambang mencatatkan namanya dalam tinta emas sebagai pelatih pertama yang bisa memenangkan Liga Champions, Liga Europa, dan Liga Konferensi.
Baca Juga: Thiago Alcantara di Ambang Samai Rekor Seedorf, Juara Liga Champions di 3 Klub
The Special One juga menjadi pelatih terakhir yang memenangkan trofi Eropa saat memimpin klub Italia, bersama Inter pada 2010.
“Ini adalah kemenangan keluarga. Bukan hanya yang ada di lapangan dan di bangku cadangan, tapi di stadion. Itu adalah pencapaian terbesar kami, empati dan rasa kekeluargaan yang telah kami ciptakan bersama para penggemar," kata Jose Mourinho.
“Para pemain pantas mendapatkan ini, kami memiliki tiga pertandingan Serie A tersisa untuk diakhiri sebaik mungkin. Kami memiliki lintasan yang fantastis untuk mencapai final, kami kehilangan poin di Serie A untuk mencapai itu, tetapi sekarang kami berada di Final dan kami ingin menang.”
Tag
Berita Terkait
-
Deretan Pelatih yang Paling Sering Tampil di Final Liga Champions
-
Bawa AS Roma ke Final Liga Konferensi, Jose Mourinho Menangis hingga Cetak Sejarah
-
Total Hadiah Liga Champions, Europa League dan UECL, Mana yang Paling Besar?
-
Fakta Menarik, Liverpool Pernah Kalahkan Real Madrid di Final Liga Champions yang digelar di Paris
-
8 Sejarah Pertemuan Liverpool vs Real Madrid, Siapa Juara Liga Champions?
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
PSSI Finalisasi Calon Pelatih Timnas Indonesia, Segera Diumumkan
-
Selamat Tinggal Jordi Cruyff Disebut-sebut Bakal Jadi Dirtek Ajax
-
Prestasi Jesus Casas, Pelatih yang Dirumorkan Tangani Timnas Indonesia
-
Beda Nasib Eliano Reijnders dan Tijjani di Piala Dunia 2026, Bak Langit dan Bumi
-
Karim Benzema Buka Peluang Balik ke Real Madrid, tapi Ada Syaratnya
-
Pep Guardiola Tutup Pintu! Tolak Mentah-Mentah Jadi Presiden Barcelona
-
Adrian Wibowo Bersedia Main di SEA Games 2025 untuk Timnas Indonesia U-23, PSSI Lobi LAFC
-
Mees Hilgers Bikin Fisioterapis Terkejut, Prediksi Comeback Lebih Cepat
-
Enggan Tanggapi Road Map 'Garuda Membara', Sumardji: Sumbernya dari Mana?
-
Merasa Buang Waktu, Pemain Keturunan Indonesia Pilih Tinggalkan Man City Demi Gelar Sarjana Hukum