Suara.com - La Liga telah merilis pernyataan yang berisi kemarahan atas keputusan Kylian Mbappe bertahan di Paris Saint-Germain (PSG) alih-alih bergabung dengan Real Madrid.
Otoritas Liga Spanyol itu menuding bertahannya Kylian Mbappe merupakan "skandal" yang berpotensi menyerang stabilitas ekonomi sepak bola Eropa, sebagaimana dilansir Goal Internasional, Minggu (22/5/2022).
Paris Saint-Germain diketahui berhasil membujuk Kylian Mbappe untuk bertahan di Parc des Princes dengan menawarkan gaji selangit yakni sekitar 1 juta poundsterling (sekitar Rp18,3 miliar) per pekan seperti laporan Sky Sports.
Keputusan PSG menjadikan striker timnas Prancis itu sebagai pesepak bola dengan gaji tertinggi di dunia dianggap melanggar aturan financial fair play (FFP).
La Liga menganggap cara PSG mencegah Kylian Mbappe hengkang sama berbahayanya dengan ide mengulirkan Liga Super Eropa. Pengaruh keuangan PSG dinilai berbahaya bagi dunia sepak bola.
"La Liga ingin menyatakan bahwa jenis perjanjian ini menyerang stabilitas ekonomi sepak bola Eropa, membahayakan ratusan ribu pekerjaan dan integritas olahraga, tidak hanya di kompetisi Eropa, tetapi juga di liga domestik," demikian pernyataan La Liga.
"Sungguh memalukan bahwa klub seperti PSG, yang musim lalu melaporkan kerugian lebih dari €220 juta euro setelah mengumpulkan kerugian lebih dari €700 juta euro di musim-musim sebelumnya (sambil melaporkan pendapatan sponsor dengan penilaian yang meragukan), dengan biaya skuad sekitar €650 juta untuk musim ini, dapat menutup kesepakatan seperti itu."
"Sementara klub-klub yang mampu menyewa pemain tanpa melihat tagihan upah mereka dikompromikan, dibiarkan tanpa bisa mengontraknya."
"La Liga akan mengajukan keluhan terhadap PSG di hadapan UEFA, otoritas administrasi dan fiskal Prancis, dan otoritas Uni Eropa untuk terus mempertahankan ekosistem ekonomi sepak bola Eropa dan keberlanjutannya."
Baca Juga: Hasil Liga Spanyol: Real Madrid DItahan Imbang Real Betis di Laga Pamungkas
La Liga disebut berusaha untuk menjatuhkan sanksi keuangan kepada PSG atas pelanggaran FFP sebelumnya. Dan mereka pun mengakui upaya tersebut.
"Di masa lalu La Liga telah mengeluh kepada UEFA karena ketidakpatuhan terhadap permainan keuangan yang adil oleh PSG."
"Pengaduan ini berhasil dan UEFA memberi sanksi kepada klub, sementara Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), dalam keputusan yang aneh, membatalkan sanksi."
La Liga menyebut mereka dan banyak lembaga sepak bola Eropa berharap Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi bisa menjauhkan diri dari praktik pelanggaran FFP.
Apalagi, Khaelaifi kini masuk dalam manajemen sepak bola Eropa seperti Komite Eksekutif UEFA dan presiden Asosiasi Klub Eropa (ECA).
“Tetapi yang terjadi adalah kebalikannya. PSG mengasumsikan investasi yang mustahil, melihat bahwa ia memiliki tagihan upah yang tidak dapat diterima dan kerugian finansial yang besar di musim-musim sebelumnya. Ini melanggar aturan kontrol ekonomi UEFA dan Prancis saat ini."
Tag
Berita Terkait
-
Pesta Penuh Drama PSG: Mbappe Hattrick, Menang 5-0 Dan Perpisahan Di Maria
-
RESMI! Mbappe Batal Ke Madrid, Perpanjang Kontrak Di PSG Hingga 2025
-
Dikabarkan Tolak Real Madrid, Kylian Mbappe akan Perpanjang Kontrak di PSG
-
Fiorentina akan Kedatangan Juventus, Bisakah Bianconeri Bawa Tiga Poin?
-
PSG vs Metz: Akankah PSG Mengakhiri Laga dengan Kemenangan?
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Pundi-pundi AC Milan Tambah Gemuk, Sepakati Kontrak dengan Emirates Senilai Rp1,7 T
-
Selamat Tinggal Stadion Olimpico, Roma Bangun Markas Baru untuk Euro 2032
-
Jelang PSBS vs Persib, Bojan Hodak Singgung Sulitnya Pertahankan Gelar Juara
-
Argentina Cukur Puerto Rico 6-0, Lautaro Martinez Pecahkan Rekor Maradona
-
Roy Keane Kesal dengan Komentar Marcus Rashford: Kamu Biang Masalahnya!
-
Graham Arnold Soroti Ketidakadilan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Sindir Keuntungan Arab Saudi
-
Jelang Lawan PSBS Biak, Dokter Tim Ungkap Kondisi Pemain PersibBandungpersib
-
Donald Trump Ancam Pindahkan Venue Piala Dunia 2026, Ini Penyebabnya
-
Mengenal Sepak Bola Cape Verde: Dari Pulau Kecil ke Piala Dunia 2026
-
Negeri Orang Jawa di Seberang Lautan Masih Punya Asa ke Piala Dunia 2026