Suara.com - Berikut deretan catatan-catatan buruk yang diciptakan Manchester United sepanjang berlangsungnya musim 2021/2022 lalu.
Musim 2021/2022 menjadi musim yang ingin cepat-cepat dilupakan oleh Manchester United bersama para pendukungnya.
Bagaimana tidak? Musim 2021/2022 ini bisa dikatakan musim terburuk klub berjuluk The Red Devils tersebut sepanjang sejarah.
Di musim 2021/2022 lalu, Man United memastikan diri tak meraih satu gelar pun usai terdepak di berbagai ajang yang diikuti.
Di kancah Premier League, Man United harus puas di posisi keenam klasemen dengan tertinggal 35 poin dari rival sekotanya sekaligus kampiun musim ini, Manchester City.
Lalu di kancah domestik seperti Piala FA dan Carabao Cup, Man United juga harus rela terdepak lebih cepat dari kedua ajang tersebut.
Di kancah Piala FA, Man United harus tersingkir di putaran keempat usai tumbang dari tim kasta kedua, Middlesbrough lewat drama adu penalti di Old Trafford.
Sedangkan di Carabao Cup, Man United disingkirkan oleh sesame rival di Premier League, West Ham United. Lagi-lagi The Red Devils tersingkir di hadapan pendukungnya sendiri.
Di pentas Liga Champions, Man United juga harus angkat koper lebih cepat, usai tersingkir di leg kedua di hadapan pendukungnya sendiri kala menjamu Atletico Madrid di leg kedua.
Baca Juga: Jelang Final Liga Champions, Jurgen Klopp Dinobatkan Sebagai Manajer Terbaik Liga Inggris
Sederet hasil minor di sepanjang musim 2021/2022 ini tak ayal menghasilkan beberapa catatan buruk bagi Man United.
Apa saja catatan buruk itu? Berikut ulasannya.
1. Poin Terendah dalam Sejarah Klub di Premier League
Man United harus puas mengakhiri Premier League musim 2021/2022 dengan catatan poin terendah sepanjang sejarah klub di ajang ini.
Man United finis di peringkat keenam dengan perolehan 58 poin saja. Catatan itu mengalahkan catatan terburuk Setan Merah sejak era David Moyes di musim 2013/2014 dengan 64 poin.
2. Selisih Gol Terburuk dalam Sejarah Klub di Premier League
Berita Terkait
-
Jan Olde Riekerink Bandingkan Situasi Dewa United dengan Manchester United dan Ajax
-
Manchester United Berniat Buang Sancho dan Rashford Demi Perkuat Lini Tengah
-
Jadwal Liga Inggris 2025/26 Pekan ke-12, Ada Derbi London Utara
-
Louis Saha Prediksi Klasemen Akhir Premier League: Arsenal Juara, MU Di Bawah Liverpool
-
Ruben Amorim Pesimis Lagi? Manchester United Jauh dari Kata Sempurna
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Yuran Fernandes Comeback, PSM Makassar Bidik Kebangkitan di Parepare
-
Timur Kapadze Enggan Jadi Asisten Fabio Cannavaro, Terbuka jika Timnas Indonesia Berminat
-
Bukan Wawancara Pelatih Timnas, Timur Kapadze Ungkap Tujuannya Datang ke Indonesia
-
Tiket Ludes! Duel Inter Milan vs AC Milan Siap Membara
-
Menang atas Dewa United, Bojan Hodak Apresiasi Pertahanan Persib Bandung
-
Persib Bandung Tetap Menang dengan 10 Pemain, Bojan Hodak: Pertandingan Sangat Berat
-
Jelang Persebaya vs Arema FC, Jose Gomes: Ini Derbi Terbesar yang Sesungguhnya!
-
Pincang! Liverpool Tanpa Florian Wirtz dan Bradley Lawan Nottingham Forest
-
Hansi Flick Siap Latih Lionel Messi jika kembali ke Barcelona
-
Indonesia Host FIFA Series 2026, Erick Thohir Puji Apresiasi Tanpa Henti FIFA